LIGA Futsal Kalteng Pos jenjang SD telah resmi berakhir. SD Muhammadiyah Palangka Raya sukses menempati posisi kedua dalam turnamen yang digelar di Ganesha Futsal, Jalan Temanggung Jayakarti, Palangka Raya.
Pelatih SD Muhammadiyah Palangka Raya, Arif Prianto Romadoni, menjelaskan bahwa timnya tidak melakukan persiapan khusus menghadapi turnamen ini. Namun, mereka tetap rutin menjalani latihan satu kali dalam seminggu.
“Ekstrakurikuler futsal di SD Muhammadiyah sangat diminati. Karena itu, jadwal latihan dipisahkan berdasarkan tingkat kelas. Kelas lima dan enam berlatih pada hari Selasa, kelas tiga dan empat pada hari Rabu, sedangkan kelas satu dan dua pada hari Kamis,” ujarnya.
Tim futsal SD Muhammadiyah terdiri dari pemain lintas generasi, mulai dari siswa kelas empat hingga enam, dengan dominasi pemain dari kelas lima. “Semua pemain tampil bagus, tetapi ada beberapa yang menonjol, terutama di posisi kiper dan penyerang depan. Arkan, misalnya, berhasil menjadi top skor sepanjang turnamen,” kata Arif kepada Kalteng Pos pada Rabu (16/10/2024).
Meski begitu, tim ini menghadapi sejumlah kendala selama turnamen, salah satunya terkait cuaca yang menyebabkan penurunan fisik para pemain. “Cuaca yang tidak menentu, kadang hujan dan kadang panas, membuat beberapa anak mudah jatuh sakit,” ungkapnya.
Akibatnya, beberapa pemain tidak bisa dimainkan dalam beberapa pertandingan. Selain itu, jadwal pertandingan yang padat juga menjadi tantangan tersendiri bagi tim. “Kami harus bermain pada Sabtu, Minggu, Senin, dan Selasa. Tentunya ini sangat menguras stamina,” jelasnya.
Meskipun berhasil meraih posisi kedua, para pemain masih menyimpan kekecewaan. “Hanya tinggal satu langkah lagi, tetapi harapan kami pupus setelah kalah dalam adu penalti,” ujar Arif, yang juga merupakan guru di SD Muhammadiyah.
Dia menambahkan bahwa semua lawan yang dihadapi timnya terbilang kuat, namun mereka paling mewaspadai SDN 4 Menteng. “Permainan mereka sangat bagus. Kami sempat kesulitan menghadapi mereka di beberapa turnamen sebelumnya. Banyak pemain mereka yang tergabung dalam Sekolah Sepak Bola (SSB),” katanya.
Sebagai tim unggulan, kepala sekolah SD Muhammadiyah memasang target tinggi, yaitu mencapai babak final. Dalam tiga turnamen terakhir yang diikuti, tim ini selalu berhasil melaju hingga final. “Alhamdulillah, kami mencapai target yang diinginkan oleh kepala sekolah, meskipun belum berhasil menjadi juara,” ujar Arif.
Meskipun begitu, Arif merasa puas dengan performa anak-anak asuhnya. “Ini secara tidak langsung mengasah mental mereka dan mengembangkan minat serta bakat yang mungkin sebelumnya belum terekspos,” ungkapnya.
Ke depan, tim futsal SD Muhammadiyah akan terus mengikuti berbagai event futsal lainnya untuk mengasah kemampuan individu para pemain. “Pada bulan November nanti, kami akan mengikuti satu turnamen lagi. Kami pasti akan terus berusaha dan menampilkan permainan terbaik,” tutupnya. (*/ala)