Politikus Partai Golkar itu menuturkan, kendati merupakan bencana nonalam yang sulit diatasi, tapi akan menjadi lebih mudah jika ada kerja sama semua pihak untuk segera mengakhiri pandemi.
“Selain itu, peningkatan ekonomi masyarakat juga harus terus didorong sehingga berjalan seimbang. Ini menjadi fokus dan tugas yang harus dituntaskan oleh keduanya setelah dilantik nanti,” ungkap pria yang juga menjabat ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar tersebut.
Berdasarkan pengamatan pihaknya, kendati masih banyak program kerja yang belum tuntas dan harus dilanjutkan, tapi ada niat yang serius dari kedua tokoh itu untuk membangun Kalteng ke depan.
“Jadi tidak bisa dilakukan secara cepat, perlu penanganan yang berjenjang dan berkelanjutan, banyak infrastruktur yang memang belum baik, tapi ada banyak juga perbaikan yang sudah dilakukan, karena itu diperlukan dukungan dari semua pihak,” tambah Razak.
Ayahanda dari Wali Kota Palangka Raya Farid Naparin ini menambahkan, Sugianto-Edy merupakan pasangan yang ideal. Ada banyak pertimbangan sebelum pihaknya memberi dukungan kepada kedua calon saat mendaftar dahulu. Selain itu, pengalaman yang dimiliki keduanya juga menjadi tolok ukur.
H Abdul Razak juga menyampaikan bahwa kinerja Habib selama mendampingi Sugianto sangat baik. Dinilai mampu menjalankan perannya sebagai wakil gubernur dalam membantu melaksanakan program kerja gubernur. “Hal yang belum baik menjadi catatan untuk tetap dilanjutkan. Dan hal yang sudah baik bisa terus dilanjutkan dan dituntaskan secara bertahap,” tutup Abdul Razak. (nue/ce/ala)