Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Lomba Manyipet, Tim Putra Milik Kota, Tim Putri Kotim Juaranya

PALANGKA RAYA-Tim Putra Manyipet Palangka Raya berhasil menjadi juara. Den­gan nilai 490 poin, berhasil meny­isihkan peserta dari kabupaten-ka­bupaten. Posisi kedua ada Katingan dan ketiga ada Barito Utara.

Sementara di kategori putri, juara pertama direbut Kabupaten Kotawaringin Timur yang meraih nilai 472 poin. Untuk posisi kedua dan ketiga perlombaan diraih Kabupaten Barito Utara dan Ka­bupaten Barito Selatan.

Dalam perlombaan manyipet ini juga diberikan hadiah khu­sus untuk busana adat peserta terbaik. Untuk kategori busana terbaik putra diraih tim dari Ka­bupaten Lamandau, sedangkan untuk kategori putri direbut oleh dari Palangka Raya.

Koordinator perlombaan Many­ipet, Wilda Binti menerangkan, tujuan diadakannya perlombaan manyipet adalah selain untuk melestarikan salah budaya wari­san keterampilan nenek moyang suku Dayak di Kalteng, juga untuk ajang atraksi budaya.

Baca Juga :  Mutakhirkan Data BLT BBM agar Tepat Sasaran

“Karena penggunaan sumpitan yang merupakan salah satu sen­jata tradisional masyarakat Dayak Kalimantan Tengah sudah dike­nal sejak turun-temurun,”ujarnya.

Untuk kategori putra, jarak antara sasaran dengan peserta adalah 25 meter. Sementara pada kategori putri berjarak 20 meter. “Pemenang berdasarkan aku­mulasi dari nilai ketepatan sasa­ran, itu yang dilihat,”katanya. (*pwn/*irj/*isb/ram)

PALANGKA RAYA-Tim Putra Manyipet Palangka Raya berhasil menjadi juara. Den­gan nilai 490 poin, berhasil meny­isihkan peserta dari kabupaten-ka­bupaten. Posisi kedua ada Katingan dan ketiga ada Barito Utara.

Sementara di kategori putri, juara pertama direbut Kabupaten Kotawaringin Timur yang meraih nilai 472 poin. Untuk posisi kedua dan ketiga perlombaan diraih Kabupaten Barito Utara dan Ka­bupaten Barito Selatan.

Dalam perlombaan manyipet ini juga diberikan hadiah khu­sus untuk busana adat peserta terbaik. Untuk kategori busana terbaik putra diraih tim dari Ka­bupaten Lamandau, sedangkan untuk kategori putri direbut oleh dari Palangka Raya.

Koordinator perlombaan Many­ipet, Wilda Binti menerangkan, tujuan diadakannya perlombaan manyipet adalah selain untuk melestarikan salah budaya wari­san keterampilan nenek moyang suku Dayak di Kalteng, juga untuk ajang atraksi budaya.

Baca Juga :  Mutakhirkan Data BLT BBM agar Tepat Sasaran

“Karena penggunaan sumpitan yang merupakan salah satu sen­jata tradisional masyarakat Dayak Kalimantan Tengah sudah dike­nal sejak turun-temurun,”ujarnya.

Untuk kategori putra, jarak antara sasaran dengan peserta adalah 25 meter. Sementara pada kategori putri berjarak 20 meter. “Pemenang berdasarkan aku­mulasi dari nilai ketepatan sasa­ran, itu yang dilihat,”katanya. (*pwn/*irj/*isb/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/