PALANGKA RAYA-Pasar Ramadan Kapakat Itah Berkah Resmi dibuka kemarin. Peresmian pasar yang digagas oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini disambut antusias masyarakat Palangka Raya. Ribuan warga memadati pasar ramadan yang berlokasi di halaman Islamic Center, Masjid Raya Darussalam ini.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Katma F Dirun hadir mewakili gubernur. Acara yang diselenggarakan DAD Kalteng ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat menemukan kebutuhan berbuka puasa, sekaligus menggerakan perekonomian masyarakat di Kota Palangka Raya.
“Mari jaga toleransi dan silaturahmi di tengah keberagaman. Semoga pasar ramadan ini bermanfaat bagi masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya bagi para pelaku UMKM,” ucap Katma menyampaikan pesan gubernur.
Sementara itu, Ketua DAD Kalteng H Agustiar Sabran melalui Ketua Harian DAD Kalteng Andrie Elia Embang menyebut bahwa pasar Ramadan dan gebyar Ramadan 1444 Hijriah tahun 2023 ini merupakan kali ketiga yang dilaksanakan.
“Sejak tahun 2020 sampai sekarang kami aktif melaksanakan pasar Ramadan, ini sudah yang ketiga kali dilaksanakan. Kalau dulu di Betang Hapakat, sekarang beliau (Ketum DAD Kalteng H Agustiar Sabran) coba berkoordinasi dengan seluruh elemen dan pengurus Masjid Darussalam, sehingga pasar Ramadan bisa dilaksanakan di sini,” tuturnya.
Melalui kegiatan pasar Ramadan ini diharapkan bisa terbentuk harmonisasi kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di Bumi Tambun Bungai ini.
“Kami ajak seluruh lapisan masyarakat Kalteng untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah, kesatuan dan persatuan, solidaritas sosial, saling menghormati, dan saling menghargai. Kepada kaum muslim di seluruh Indonesia, DAD Kalteng mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1444 H, semoga Allah Swt meridhoi kita semua,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, ketua panitia pelaksanaan Pasar Ramadan Kapakat Itah Berkah Deden Agustiar Sabran yang diwakili anggota panitia, Nataliasi mengatakan kegiatan ini merupakan program tetap yang dilaksanakan H Agustiar Sabran beberapa tahun terakhir. “Tahun ini adalah tahun ketiga pelaksanaan,” ucapnya.
Dikatakannya, kegiatan pasar Ramadan tahun ini mengusung semangat huma betang dan keberagaman Kalteng. Ketum DAD Kalteng Agustiar Sabran ingin mengolaborasikan kegiatan ini dengan para tokoh agama dan ormas di Kalteng, yang juga didukung oleh industri jasa keuangan dan perbankan.
“Kegiatan ini bisa terlaksana karena adanya kerja sama dengan organisasi agama, kepemudaan, dan masyarakat. Diharapkan pasar Ramadan ini bisa memudahkan masyarakat untuk mencari keperluan dan kebutuhan berbuka puasa, juga membuka ladang penghasilan bagi pelaku kuliner dan nonkuliner,” jelasnya.
Nataliasi menyebut, pasar Ramadan diisi dengan berbagai kegiatan. Pasar Ramadan dibuka tanggal 23 Maret hingga H-1 Idulfitri dan diikuti oleh 75 pelaku UMKM, baik kuliner maupun nonkuliner. “Selain itu juga tersedia pasar penyeimbang yang dibuka tiap hari Sabtu dan Minggu selama bulan Ramadan,” tandasnya.
Ketum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kalteng Rahmat N Hamka mengajak masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan selama Ramadan.
“Mari kita tingkatkan ukhuwah islamiyah kesatuan dan persatuan serta solidaritas sosial, semoga Allah Swt meridhoi kita semua,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua PWNU Kalteng Dr HM Wahyudie F Dirun mengatakan, kegiatan yang digagas DAD Kalteng ini merupakan media yang sangat baik untuk menjaga keberagaman dan toleransi masyarakat.
“Ini baik sekali, sebagai bagian dari mempermudah masyarakat muslim mencari takjil, selain itu masyarakat nonmuslim juga bisa berbelanja, ini bisa menjaga persatuan dan kesatuan kita,” kata Wahyudie.
Karena itu ia mengajak masyarakat Kalteng, khususnya Palangka Raya untuk datang berbelanja di pasar Ramadan, karena banyak disiapkan aneka takjil untuk santapan berbuka puasa dengan keluarga dan kerabat.
“Mari berbelanja di Pasar Kapakat Itah Berkah, karena di sini banyak disediakan aneka takjil, kuliner, makanan ringan, makanan berat, dan kue-kue, bahkan ada pasar murah,” tandasnya. (dan/ce/ala)
