Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

SOHIB Membuka Keterisolasian, Wujudkan Pemerataan Pembangunan

PALANGKA RAYA-Tak terasa pemerintahan Provinsi Kalteng yang dipimpin oleh Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya (SOHIB) memasuki periode akhir. Banyak kemajuan pembangunan yang diraih selama masa kepemimpinan pasangan ini. Sementara program pembangunan yang belum dituntaskan akan dilanjutkan oleh pasangan terpilih Sugianto Sabran-Edy Pratowo.  

Selama lima tahun ini, dalam rangka membangun Kalteng, berbagai capaian telah diperoleh selama kepemimpinan SOHIB. Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya pada peringatan Hari Jadi ke-64 Provinsi Kalteng. Pada usia ke-64 ini, kata Habib, pihaknya terus membenahi sektor-sektor yang dinilai masih perlu perbaikan untuk mewujudkan pembangunan yang merata di wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Dishut Sediakan 192 Unit Kehutanan Sosial

“Terutama fokus membuka keterisolasian wilayah demi mewujudkan Kalteng yang lebih maju dan sejahtera,” ucapnya dalam sambutan acara Hari Jadi Kalteng ke-64 di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (23/5).

Diungkapkannya, pembangun jalan dan jembatan terus dirampungkan untuk menunjang dan mempermudah akses masyarakat dalam aktivitas perekonomian sehari-hari. Pembangunan infrastruktur meliputi upaya pembangunan sistem transportasi, pengembangan struktur ruang pemerataan, pengembangan penduduk, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi demi mewujudkan Kalteng yang makin BERKAH.

“Hal tersebut sejalan dengan tema yang diangkat dalam peringatan Hari Jadi ke-64 Kalteng tahun ini yaitu Kalteng Makin Berkah,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Habib, Kalteng telah mendapatkan kepercayaan dari Presiden RI Joko Widodo untuk mengembangkan program strategis nasional (PSN) Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas serta budi daya singkong di Kabupaten Gunung Mas oleh Badan Cadangan Logistik Strategis (BCLS). Kalteng juga memiliki potensi pengembangan protein daging sapi di Sukamara untuk bisa memenuhi kebutuhan lokal maupun nasional.  

Baca Juga :  Ini Alasan Pemerintah Gunakan Vaksin Sinovac dari Tiongkok

“Mari dukung keberhasilan program strategis nasional ini, karena tentunya punya sisi positif untuk Kalteng dengan terciptanya lapangan kerja yang akan berdampak pada kesejahtera masyarakat Kalteng,” jelasnya.

PALANGKA RAYA-Tak terasa pemerintahan Provinsi Kalteng yang dipimpin oleh Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya (SOHIB) memasuki periode akhir. Banyak kemajuan pembangunan yang diraih selama masa kepemimpinan pasangan ini. Sementara program pembangunan yang belum dituntaskan akan dilanjutkan oleh pasangan terpilih Sugianto Sabran-Edy Pratowo.  

Selama lima tahun ini, dalam rangka membangun Kalteng, berbagai capaian telah diperoleh selama kepemimpinan SOHIB. Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya pada peringatan Hari Jadi ke-64 Provinsi Kalteng. Pada usia ke-64 ini, kata Habib, pihaknya terus membenahi sektor-sektor yang dinilai masih perlu perbaikan untuk mewujudkan pembangunan yang merata di wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Dishut Sediakan 192 Unit Kehutanan Sosial

“Terutama fokus membuka keterisolasian wilayah demi mewujudkan Kalteng yang lebih maju dan sejahtera,” ucapnya dalam sambutan acara Hari Jadi Kalteng ke-64 di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (23/5).

Diungkapkannya, pembangun jalan dan jembatan terus dirampungkan untuk menunjang dan mempermudah akses masyarakat dalam aktivitas perekonomian sehari-hari. Pembangunan infrastruktur meliputi upaya pembangunan sistem transportasi, pengembangan struktur ruang pemerataan, pengembangan penduduk, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi demi mewujudkan Kalteng yang makin BERKAH.

“Hal tersebut sejalan dengan tema yang diangkat dalam peringatan Hari Jadi ke-64 Kalteng tahun ini yaitu Kalteng Makin Berkah,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Habib, Kalteng telah mendapatkan kepercayaan dari Presiden RI Joko Widodo untuk mengembangkan program strategis nasional (PSN) Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas serta budi daya singkong di Kabupaten Gunung Mas oleh Badan Cadangan Logistik Strategis (BCLS). Kalteng juga memiliki potensi pengembangan protein daging sapi di Sukamara untuk bisa memenuhi kebutuhan lokal maupun nasional.  

Baca Juga :  Ini Alasan Pemerintah Gunakan Vaksin Sinovac dari Tiongkok

“Mari dukung keberhasilan program strategis nasional ini, karena tentunya punya sisi positif untuk Kalteng dengan terciptanya lapangan kerja yang akan berdampak pada kesejahtera masyarakat Kalteng,” jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/