Terpisah, Ketua PW Muhammadiyah Kalteng Ahmad Syar’i mengatakan, pada usia ke-64 di bawah kepemimpinan SOHIB, Kalteng harus melakukan evaluasi untuk berbenah. Terutama program-program kerja yang belum terealisasikan.
“Tentu saja harapan masyarakat berkenaan dengan hal-hal yang belum terealisasi pada kepemimpinan periode pertama, seyogianya menjadi prioritas bagi beliau pada periode kedua nanti,” ungkapnya.
Periode pertama kepemimpinan Sugianto dinilai sukses dalam pembangunan infrastruktur. Hal itu menjadi catatan positif yang perlu diapresiasi.
“Untuk periode yang kedua diharapkan lebih fokus pada kegiatan ekonomi dan pertanian,” ucapnya.
Meskipun saat ini sektor pertanian juga menjadi fokus pemerintah, tapi masih belum terlihat perubahan signifikan. “Di bidang kehidupan beragama juga perlu ada peningkatan, terutama pembinaan bagi generasi muda,” tambahnya.
Tokoh Agama Hindu Walter S Penyang mengharapkan agar dengan usia yang tak muda lagi, pemerintah Provinsi Kalteng diharapkan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, seperti layanan kesehatan dan layanan adminstrasi kependudukan.
“Kami meminta agar layanan yang diberikan oleh pemerintah provinsi benar-benar adil dan merata untuk seluruh masyarakat tanpa membedakan suku dan ras,” pintanya.
Terhadap gubernur dan wakil gubernur terpilih yang akan memimpin Kalteng beberapa tahun ke depan, Walter berharap bisa memperhatikan masyarakat secara merata.
“Satu pesan saya, semoga gubernur dan wakil gubernur yang baru bisa benar-benar memperhatikan daerah pinggiran di sektor pembangunan infrastruktur, kesehatan, maupun pendidikan,” tuturnya.