Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

Vaksinasi Booster Kedua Dimulai

PALANGKA RAYA-Dalam rangka memperkuat imunitas masyarakat dari ancaman Covid-19, pemerintah melaksanakan kembali vaksinasi booster kedua atau vaksin dosis keempat untuk masyarakat umum. Booster kedua tersebut telah dilaksanakan di beberapa pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kota Palangka Raya, Selasa (24/1/2023).

Di Puskesmas Bukit Hindu, masyarakat terlihat b                egitu antusias datang untuk mendapatkan suntikan booster kedua. Menurut Dianawati selaku penanggung jawab vaksinisasi Covid-19, walaupun baru saja dimulai kemarin, antusias masyarakat cukup tinggi. Tercatat sudah 49 orang yang dilayani vaksinasi booster kedua di Puskesmas Bukit Hindu.

“Kan baru buka hari ini (kemarin), tapi lumayan ramai, ada 49 orang yang vaksin, sudah menghabiskan 7 vial vaksin,” ucap Dianawati saat diwawancarai Kalteng Pos di Puskesmas Bukit Hindu, Selasa (24/1).

Dikatakannya, masyarakat yang berniat mendapatkan layanan vaksinasi booster kedua cukup mendatangi puskesmas dengan membawa serta KTP sebagai syarat untuk pendataan. Terpenting telah divaksin booster pertama dengan jangka waktu enam bulan.

Baca Juga :  BPN: Dokumen Verklaring Sudah Tak Berlaku

Lebih lanjut ia menjelaskan, pelayanan vaksinasi akan terus dibuka, mengingat vaksin Pfizer dinilai cepat expired. Karena jenis vaksin ini, setelah dikeluarkan dari boks dan berada di suhu 2-8 derajat celcius, maka hanya bisa bertahan 21 hari.

“Karena vaksin Pfizer gambang-gampang susah, kalau sudah keluar dari suhu buka, tidak bisa bertahan lama, maka secepatnya dihabiskan, ada banyak stock vaksin yang akan expired pada 2 Februari nanti, sekitar 15 vial,” beber Dianawati.

Hal yang sama dijelaskan dr Rizal selaku Kepala Puskesmas Panarung. Menurutnya antusiasme masyarakat mendapatkan vaksin booster kedua cukup tinggi.

“Masih banyak orang yang vaksin hari ini (kemarin, red), terhitung ada 20 orang lebih yang ikut, ya lebih daripada hari-hari biasa,” ucap Rizal.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo mengatakan, pihaknya menargetkan vaksinasi booster kedua untuk 223.417 orang, diperuntukkan bagi warga berusia 18 tahun ke atas, dengan memprioritaskan warga lanjut usia (lansia) dan komorbid.

Baca Juga :  Tanggapi Aksi 11 April, Ketua Fordayak Berharap Jalan Dialog Ketimbang Demo

“Kali ini penerima vaksin booster kedua adalah mereka yang berusia di atas 18 tahun, diprioritaskan para lansia dan yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid,” tutur Andjar.

Ia menyebut, stok vaksin saat ini sekitar 1.800 dosis dengan jenis Pfizer dan Indovac. Untuk vaksin booster kedua ini, masyarakat cukup mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat yang ada di Kota Palangka Raya.

“Kami sarankan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi booster kedua, sehingga ketahanan tubuh terhadap infeksi Covid-19 makin kuat, masyarakat bisa mendatangi rumah sakit maupun puskesmas-puskesmas yang sudah dijatahkan atau didistribusikan vaksin oleh Dinas Kesehatan Palangka Raya,” ungkap Andjar. (irj/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Dalam rangka memperkuat imunitas masyarakat dari ancaman Covid-19, pemerintah melaksanakan kembali vaksinasi booster kedua atau vaksin dosis keempat untuk masyarakat umum. Booster kedua tersebut telah dilaksanakan di beberapa pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kota Palangka Raya, Selasa (24/1/2023).

Di Puskesmas Bukit Hindu, masyarakat terlihat b                egitu antusias datang untuk mendapatkan suntikan booster kedua. Menurut Dianawati selaku penanggung jawab vaksinisasi Covid-19, walaupun baru saja dimulai kemarin, antusias masyarakat cukup tinggi. Tercatat sudah 49 orang yang dilayani vaksinasi booster kedua di Puskesmas Bukit Hindu.

“Kan baru buka hari ini (kemarin), tapi lumayan ramai, ada 49 orang yang vaksin, sudah menghabiskan 7 vial vaksin,” ucap Dianawati saat diwawancarai Kalteng Pos di Puskesmas Bukit Hindu, Selasa (24/1).

Dikatakannya, masyarakat yang berniat mendapatkan layanan vaksinasi booster kedua cukup mendatangi puskesmas dengan membawa serta KTP sebagai syarat untuk pendataan. Terpenting telah divaksin booster pertama dengan jangka waktu enam bulan.

Baca Juga :  BPN: Dokumen Verklaring Sudah Tak Berlaku

Lebih lanjut ia menjelaskan, pelayanan vaksinasi akan terus dibuka, mengingat vaksin Pfizer dinilai cepat expired. Karena jenis vaksin ini, setelah dikeluarkan dari boks dan berada di suhu 2-8 derajat celcius, maka hanya bisa bertahan 21 hari.

“Karena vaksin Pfizer gambang-gampang susah, kalau sudah keluar dari suhu buka, tidak bisa bertahan lama, maka secepatnya dihabiskan, ada banyak stock vaksin yang akan expired pada 2 Februari nanti, sekitar 15 vial,” beber Dianawati.

Hal yang sama dijelaskan dr Rizal selaku Kepala Puskesmas Panarung. Menurutnya antusiasme masyarakat mendapatkan vaksin booster kedua cukup tinggi.

“Masih banyak orang yang vaksin hari ini (kemarin, red), terhitung ada 20 orang lebih yang ikut, ya lebih daripada hari-hari biasa,” ucap Rizal.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo mengatakan, pihaknya menargetkan vaksinasi booster kedua untuk 223.417 orang, diperuntukkan bagi warga berusia 18 tahun ke atas, dengan memprioritaskan warga lanjut usia (lansia) dan komorbid.

Baca Juga :  Tanggapi Aksi 11 April, Ketua Fordayak Berharap Jalan Dialog Ketimbang Demo

“Kali ini penerima vaksin booster kedua adalah mereka yang berusia di atas 18 tahun, diprioritaskan para lansia dan yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid,” tutur Andjar.

Ia menyebut, stok vaksin saat ini sekitar 1.800 dosis dengan jenis Pfizer dan Indovac. Untuk vaksin booster kedua ini, masyarakat cukup mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat yang ada di Kota Palangka Raya.

“Kami sarankan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi booster kedua, sehingga ketahanan tubuh terhadap infeksi Covid-19 makin kuat, masyarakat bisa mendatangi rumah sakit maupun puskesmas-puskesmas yang sudah dijatahkan atau didistribusikan vaksin oleh Dinas Kesehatan Palangka Raya,” ungkap Andjar. (irj/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/