Site icon KaltengPos

Kalteng Matangkan Persiapan Kejuaraan Dunia

PERSIAPAN ARENA: Ketua Panitia Pelaksana MTB Eliminator Worldcup 2022 H Agustiar Sabran bersama Forkopimda meninjau lokasi serta menentukan posisi track, start, venue, bazar UMKM dan parkir di Jalan Tjilik Riwut km 5 Palangka Raya, Rabu (25/5).

Bakal Menggairahkan Sektor Perekonomian dan Pariwisata

“Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Kapolri Listyo Sigit, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang telah menunjukan Kalteng sebagai tuan rumah”

H Agustiar Sabran

Ketua Panitia Pelaksana MTB Eliminator Worldcup 2022

PALANGKA RAYA – Kejuaraan sepeda bertaraf Internasional akan diselenggarakan di Kalteng, tepatnya di Kota Palangka Raya. Even bertajuk Union Cycliste Internationale (UCI) Montain Bike (MTB) Eliminator Word Cup 2022 akan diikuti oleh peserta dari 33 negara di seluruh dunia. Sebagai tuan rumah, Kalteng mulai mematangkan persiapan agar berjalan lancar.

Kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kalteng. Apalagi, kejuaraan sepeda profesional ini baru pertama digelar di Indonesia, dan merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang dipercaya menggelar  kejuaraan untuk seri ke-8 dari 11 seri yang dilakoni peserta. Even ini akan berakhir di Negara Belgia.

Tidak ingin membuat peserta kecewa, panitia mulai melakukan persiapan. Panitia melaksanakanrapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Kalteng bersama unsur jajaran forkopimda seperi Kapolda, Danrem, Kabinda, Wakajati, Angkasa Pura II, SOPD, Instansi Vertikal, Pemkab ISSI Kabupaten Kota serta Pengurus ISSI Provinsi di Aula Jaya Tingang, Rabu (25/5).

Rapat Koordinasi dilanjutkan dengan Peninjauan lokasi atau arena serta menentukan posisi velodrom atau track, posisi start, venue, bazar UMKM, parkir dan hal lainnya yang dianggap perlu.

Ketua Panitia Pelaksana MTB Eliminator Worldcup 2022 H Agustiar Sabran S Kom mengatakan bahwa even ini perlu didukung oleh semua pihak, agar pelaksanaan bisa berjalan dengan sukses dan lancar. Apalagi peserta yang akan mengikuti even ini sebanyak 33 negara dan disiarkan secara langsung melalui broadcasting di 123 negara. Sehingga pihaknya tentu sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kalteng untuk menggelar even bertaraf internasional tahun 2022.

“Sebagai tuan rumah tentu berharap even itu dapat terselenggara dengan baik. Sehingga mampu seperti provinsi lain untuk menggelar even dunia. Ini harus disambut dengan semangat Isen Mulang,”jelasnya

Ide perlombaan nanti merupakan lomba yang dilakukan di Kota dengan nama City Montain Bike dengan tujuannya adalah acara terselenggara dan.keramaian yang dibawa atau diperlihatkan. Jika diselenggarakan disini maka seluruh mata dunia akan melihat Palangka Raya dan Kalteng. Ini seperti sport tourism.

Alasan memilih Palangka Raya karena karena diusulkan dirinya, pasca dilantik sebagai Ketua Umum ISSI Kalteng dan menginginkan adanya even internasional di Kalteng. Ada dua tempat yaitu di dalam kota dan juga di GOR olahraga km 5 Palangka Raya.

MTB Eliminator World cup 2022 ini dilaksanakan di 11 Negara dan untuk di Asia Tenggara hanya Indonesia yang di percaya menjadi tuan rumah khususnya Bumi Isen Mulang tempat pelaksanaannya.

MTB Eliminator WorldCup 2022 yang akan digelar di Palangkaraya-Kalteng pada tanggal 28 Agustus 2022 nanti adalah merupakan series ke 8 dari 11 series.

“Jika GP ada di mandalika, formula E ada di jakarta maka MTB ada di palangkaraya kalteng. Ini adalah peluang untuk dapat mengembangkan semua potensi yang ada, agar Kalteng kian dikenal oleh dunia dannakannsakin bermartabat dan Berkah,” kata Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini.

Pria yang juga Anggota Komisi III DPR RI Dapil Kalteng ini berterima kasih kepada presiden, karena telah memberikan kepercayaan Bumi Tambun Bungai sebagai tuan rumah menyelenggarakan even Internasional ini.

“Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang telah menunjukan Kalteng sebagai tuan rumah. Ini akan dapat mengeliatkan semua sektor baik promosi pariwisata, perekonomian masyarakat dan sektor lainnya. Maka perlu adanya dukungan dan suport dari semua pihak,” pungkasnya. (nue/ala/ko)

Exit mobile version