Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Tingkatkan Kualitas Produk Lokal, Percepat  Masuk E-Katalog

Mengikuti Arahan Presiden Jokowi Terkait Bangga Buatan Indonesia

Ketidakpastian global saat ini hampir setiap hari terus berubah. Saat pandemi Covid-19 berakhir, semua negara mulai merencanakan strategi pemulihan ekonomi. Indonesia juga punya tekad itu melalui gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.

ANISA B WAHDAH, Palangka Raya

WAKIL Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo menghadiri rapat koordinasi bertema Bangga Buatan Indonesia yang dilaksanakan terpusat di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Selasa (24/5).

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam arahannya menyebut, setelah pandemi berangsur mereda, semua negara sebetulnya merencanakan bagaimana memulihkan perekonomin, tapi banyak yang belum selesai. Karena itu Indonesia pun harus memiliki tekat itu.

“Semua kita harus memiliki perasaan yang sama, betapa sekarang ini memang keadaan yang tidak mudah, keadaan yang tidak gampang,” kata Presiden Joko Widodo.

Baca Juga :  Bencana Pengaruhi Musim Tanam Okmar di Food Estate

Presiden menegaskan agar APBN dan APBD tidak digunakan untuk membeli barang-barang impor saja. Presiden meminta gubernur, bupati, wali kota, dan sekda mendorong agar produk-produk lokal dan produk-produk unggulan segera masuk dalam e-katalog lokal.

“Segera, karena yang punya e-katalog lokal saat ini baru 46 pemda dari total 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi dari 46 pemda. Padahal untuk membangun e-katalog lokal ini, syaratnya sangat simpel,” ucap Jokowi.

Presiden mengimbau agar yang ada di bawah Kadin, HIPMI, dan asosiasi pengusaha untuk membangun kualitas produk, membuat desain-desain yang baik, membuat kemasan-kemasan yang menarik, dan membangun branding yang bagus.

Sehingga nantinya makin banyak produk lokal dan produk unggulan daerah yang masuk ke e-katalog.

“Itu akan mentrigger ekonomi daerah, saya pastikan itu akan membuka lapangan kerja yang banyak di daerah tanpa disadari,” tegasnya.

Baca Juga :  Jaga Akuntabilitas Keuangan Negara

Sementara itu, Wagub Kalteng H Edy Pratowo mengatakan bahwa arahan presiden terkait percepatan pemulihan ekonomi merupakan komitmen dari seluruh pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga. Salah satu caranya dengan memasukkan produk dalam negeri sebagai hal yang bisa digunakan dalam belanja pembangunan.

“Pemprov Kalteng akan segera melakukan upaya-upaya percepatan, sehingga produk-produk dalam negeri atau lokal dapat segera dimasukkan ke dalam e-katalog, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo,” ucapnya.

Wagub mengapresiasi dan menyambut baik langkah pemerintah pusat itu. Karena itu pihaknya akan menginstruksikan jajaran, terutama instansi-instansi terkait, untuk secepatnya merealisasikan itu, khususnya terhadap produk-produk lokal yang menjadi kekhasan dan keunggulan Kalteng yang bisa dimasukkan dalam  e-katalog. (abw/ce/ala/ko)

Mengikuti Arahan Presiden Jokowi Terkait Bangga Buatan Indonesia

Ketidakpastian global saat ini hampir setiap hari terus berubah. Saat pandemi Covid-19 berakhir, semua negara mulai merencanakan strategi pemulihan ekonomi. Indonesia juga punya tekad itu melalui gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.

ANISA B WAHDAH, Palangka Raya

WAKIL Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo menghadiri rapat koordinasi bertema Bangga Buatan Indonesia yang dilaksanakan terpusat di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Selasa (24/5).

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam arahannya menyebut, setelah pandemi berangsur mereda, semua negara sebetulnya merencanakan bagaimana memulihkan perekonomin, tapi banyak yang belum selesai. Karena itu Indonesia pun harus memiliki tekat itu.

“Semua kita harus memiliki perasaan yang sama, betapa sekarang ini memang keadaan yang tidak mudah, keadaan yang tidak gampang,” kata Presiden Joko Widodo.

Baca Juga :  Bencana Pengaruhi Musim Tanam Okmar di Food Estate

Presiden menegaskan agar APBN dan APBD tidak digunakan untuk membeli barang-barang impor saja. Presiden meminta gubernur, bupati, wali kota, dan sekda mendorong agar produk-produk lokal dan produk-produk unggulan segera masuk dalam e-katalog lokal.

“Segera, karena yang punya e-katalog lokal saat ini baru 46 pemda dari total 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi dari 46 pemda. Padahal untuk membangun e-katalog lokal ini, syaratnya sangat simpel,” ucap Jokowi.

Presiden mengimbau agar yang ada di bawah Kadin, HIPMI, dan asosiasi pengusaha untuk membangun kualitas produk, membuat desain-desain yang baik, membuat kemasan-kemasan yang menarik, dan membangun branding yang bagus.

Sehingga nantinya makin banyak produk lokal dan produk unggulan daerah yang masuk ke e-katalog.

“Itu akan mentrigger ekonomi daerah, saya pastikan itu akan membuka lapangan kerja yang banyak di daerah tanpa disadari,” tegasnya.

Baca Juga :  Jaga Akuntabilitas Keuangan Negara

Sementara itu, Wagub Kalteng H Edy Pratowo mengatakan bahwa arahan presiden terkait percepatan pemulihan ekonomi merupakan komitmen dari seluruh pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga. Salah satu caranya dengan memasukkan produk dalam negeri sebagai hal yang bisa digunakan dalam belanja pembangunan.

“Pemprov Kalteng akan segera melakukan upaya-upaya percepatan, sehingga produk-produk dalam negeri atau lokal dapat segera dimasukkan ke dalam e-katalog, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo,” ucapnya.

Wagub mengapresiasi dan menyambut baik langkah pemerintah pusat itu. Karena itu pihaknya akan menginstruksikan jajaran, terutama instansi-instansi terkait, untuk secepatnya merealisasikan itu, khususnya terhadap produk-produk lokal yang menjadi kekhasan dan keunggulan Kalteng yang bisa dimasukkan dalam  e-katalog. (abw/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/