“Saya minta kadis-kadis yang membantu kami lebih bekerja keras, tidak mengeluh apabila dipanggil jam berapa pun, harus punya komitmen, punya integritas yang tinggi, supaya kita maksimal melayani masyarakat Kalteng,” tegas Sugianto.
Gubernur menyebut, hanya dengan kerja keras akan bisa meningkatkan performa pemerintahan, masyarakat terlayani dengan maksimal, dan pendapatan asli daerah (PAD) juga bisa bertambah.
“Jadi jangan mengenal waktu, kita bekerja untuk melayani, karena itulah komitmen kita kepada Kalteng, kepada bangsa dan negara, jawabannya adalah kerja keras, kerja cerdas, kerja tulus, kerja ikhlas untuk melayani masyarakat,” ucapnya.
Sugianto memastikan bahwa di bawah kepemimpinannya bersama Edy Pratowo tidak akan ada ketimpangan pembangunan di wilayah Kalteng.
“Apa yang saya lakukan selama ini, seperti di Gumas, meskipun pada periode 2016-2021 kalah, saya tetap memasukkan dana yang sama dengan Kapuas yakni Rp300 miliar lebih. Jadi tidak usah takut, saya minta bupati/wali kota se-Kalteng selalu berkomunikasi dan jalin sinergi,” kata suami Yulistra Ivo ini.
Gubernur mengingatkan kepada seluruh kepala daerah untuk mengembangkan secara maksimal lokasi-lokasi yang strategis secara ekonomi. Pemerintah provinsi, kata gubernur, akan sebisa mungkin membantu kabupaten/kota dalam rangka peningkatan perekonomian Kalteng.
“Karena saya ini gubernur Kalteng, bukan gubernur milik kabupaten tertentu. Saya orang Dayak, saya akan membangun Kalteng yang bermartabat, dengan komitmen yang tinggi, dengan dedikasi yang tinggi,” tegas gubernur sembari mengingatkan lagi kepada para bupati/wali kota agar selalu menjalin komunikasi dengan provinsi dan selalu menyelaraskan anggaran kabupaten/kota dengan provinsi agar tepat sasaran. (abw/nue/ce/ala)
