Senin, November 25, 2024
30.4 C
Palangkaraya

Momentum Pererat Tali Silaturahmi demi Pembangunan Makin BERKAH

Rangkaian peringatan hari jadi ke-67 Provinsi Kalteng juga diisi dengan acara keagamaan. Kali ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menggelar agenda Kalteng Berselawat Bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

 

AKHMAD DHANI, Palangka Raya

 

KALTENG Berselawat dalam rangka peringatan HUT Kalteng dilaksanakan di Istana Isen Mulang, Sabtu malam (25/5). Acara keagamaan itu menghadirkan ulama-ulama besar seperti Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Al-Habib Quraisy bin Qosim Baharun, KH Ahmad Sanusi Ibrohim atau yang akrab disapa Guru Jaro, KH Zhofarudin atau yang akrab dipanggil Guru Udin Samarinda, dan Guru H Mahmud Syarkani Al Banjary.

Ribuan warga tumpah ruah memenuhi halaman Istana Isen Mulang, membeludak sampai sekitaran Bundaran Besar. Lantunan selawat dari Habib Syech Abdul Qodir Assegaf yang menggema membuat masyarakat antusias dan makin khidmat.

Pada momentum itu, Gubernur H Sugianto Sabran berharap provinsi yang ia pimpin ini makin maju dan diliputi keberkahan. Kalteng Berselawat kali ini menghadirkan ulama-ulama tersohor di Indonesia.

Gubernur H Sugianto Sabran mengajak masyarakat agar senantiasa bersewalat kepada Allah Swt dan Nabi Muhammad saw agar senantiasa diliputi keberkahan dan diberikan surga.

Baca Juga :  2023, Kalteng Ditarget Bebas Malaria

“Rasulullah senang dan bahagia ketika kita berselawat kepadanya, tentu saja Allah Swt juga, semoga Kalteng makin berkah dengan banyaknya selawat dan datangnya ulama-ulama besar ke sini,” kata Sugianto.

Gubernur yang memimpin selama dua periode itu mengakui bahwa bukanlah hal mudah untuk membangun Kalteng menjadi lebih maju. Menurutnya, dalam upaya pembangunan harus ada perjuangan dan kerja keras. Semua itu semata-mata untuk menyejahterakan masyarakat.

Orang nomor satu di Kalteng itu bersyukur atas meningkatnya sejumlah indikator pembangunan selama masa kepemimpinannya. Sebagai contoh, APBD Kalteng yang terus mengalami peningkatan selama periode kepemimpinannya, dari Rp 3,4 triliun menjadi Rp 9 triliun lebih pada anggaran perubahan tahun ini.

“Anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai program pembangunan yang memerlukan dana cukup besar,” ujarnya.

Gubernur menyebut sebanyak 13.600 mahasiswa kurang mampu dan berwirausaha tahun ini telah menerima bantuan Tabungan Beasiswa Berkah (TABE). Ia menargetkan tahun depan ada 15.000 mahasiswa yang akan menerima beasiswa tersebut.

Suami Yulistra Ivo ini menerangkan, pihaknya juga berencana membangun pesantren agar Kalteng unggul dalam IMTAQ. Juga ada keinginan membangun universitas dengan fasilitas yang mumpuni untuk menunjang perkembangan IPTEK. “Supaya SDM Kalteng tidak kalah dengan provinsi lain,” imbuhnya.

Baca Juga :  Aktor Intelektual dan Kurir Narkoba Divonis 18 Tahun Penjara

Di bidang kesehatan, Pemprov Kalteng saat ini tengah membangun Rumah Sakit Hanau dan rumah sakit provinsi di Km 26 Palangka Raya. Jika anggaran naik di periode 2024-2025, maka itu akan digunakan juga untuk membantu masyarakat miskin melalui bantuan langsung tunai (BLT) Rp2 juta per kepala keluarga (KK).

“Insyaallah, kalau anggaran naik di periode 2024-2025, mudah-mudahan bisa membantu masyarakat Rp2 juta per KK. Sejauh ini sudah berjalan, tetapi belum maksimal,” tuturnya.

Pada malam itu, Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo juga meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Kalteng atas hal-hal yang kurang berkenan selama kepemimpinan mereka. Selain itu, Sugianto mengingatkan seluruh jemaah yang hadir untuk mengikuti tuntunan ajaran Islam dalam Al-Qur’an dan hadis agar selamat di dunia dan akhirat.

“Kalau kita mau selamat, harus selalu berpedoman pada Al-Qur’an dan hadis, sehingga bisa selamat dunia dan akhirat,” ungkapnya. (*/ce/ala)

Rangkaian peringatan hari jadi ke-67 Provinsi Kalteng juga diisi dengan acara keagamaan. Kali ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menggelar agenda Kalteng Berselawat Bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

 

AKHMAD DHANI, Palangka Raya

 

KALTENG Berselawat dalam rangka peringatan HUT Kalteng dilaksanakan di Istana Isen Mulang, Sabtu malam (25/5). Acara keagamaan itu menghadirkan ulama-ulama besar seperti Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Al-Habib Quraisy bin Qosim Baharun, KH Ahmad Sanusi Ibrohim atau yang akrab disapa Guru Jaro, KH Zhofarudin atau yang akrab dipanggil Guru Udin Samarinda, dan Guru H Mahmud Syarkani Al Banjary.

Ribuan warga tumpah ruah memenuhi halaman Istana Isen Mulang, membeludak sampai sekitaran Bundaran Besar. Lantunan selawat dari Habib Syech Abdul Qodir Assegaf yang menggema membuat masyarakat antusias dan makin khidmat.

Pada momentum itu, Gubernur H Sugianto Sabran berharap provinsi yang ia pimpin ini makin maju dan diliputi keberkahan. Kalteng Berselawat kali ini menghadirkan ulama-ulama tersohor di Indonesia.

Gubernur H Sugianto Sabran mengajak masyarakat agar senantiasa bersewalat kepada Allah Swt dan Nabi Muhammad saw agar senantiasa diliputi keberkahan dan diberikan surga.

Baca Juga :  2023, Kalteng Ditarget Bebas Malaria

“Rasulullah senang dan bahagia ketika kita berselawat kepadanya, tentu saja Allah Swt juga, semoga Kalteng makin berkah dengan banyaknya selawat dan datangnya ulama-ulama besar ke sini,” kata Sugianto.

Gubernur yang memimpin selama dua periode itu mengakui bahwa bukanlah hal mudah untuk membangun Kalteng menjadi lebih maju. Menurutnya, dalam upaya pembangunan harus ada perjuangan dan kerja keras. Semua itu semata-mata untuk menyejahterakan masyarakat.

Orang nomor satu di Kalteng itu bersyukur atas meningkatnya sejumlah indikator pembangunan selama masa kepemimpinannya. Sebagai contoh, APBD Kalteng yang terus mengalami peningkatan selama periode kepemimpinannya, dari Rp 3,4 triliun menjadi Rp 9 triliun lebih pada anggaran perubahan tahun ini.

“Anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai program pembangunan yang memerlukan dana cukup besar,” ujarnya.

Gubernur menyebut sebanyak 13.600 mahasiswa kurang mampu dan berwirausaha tahun ini telah menerima bantuan Tabungan Beasiswa Berkah (TABE). Ia menargetkan tahun depan ada 15.000 mahasiswa yang akan menerima beasiswa tersebut.

Suami Yulistra Ivo ini menerangkan, pihaknya juga berencana membangun pesantren agar Kalteng unggul dalam IMTAQ. Juga ada keinginan membangun universitas dengan fasilitas yang mumpuni untuk menunjang perkembangan IPTEK. “Supaya SDM Kalteng tidak kalah dengan provinsi lain,” imbuhnya.

Baca Juga :  Aktor Intelektual dan Kurir Narkoba Divonis 18 Tahun Penjara

Di bidang kesehatan, Pemprov Kalteng saat ini tengah membangun Rumah Sakit Hanau dan rumah sakit provinsi di Km 26 Palangka Raya. Jika anggaran naik di periode 2024-2025, maka itu akan digunakan juga untuk membantu masyarakat miskin melalui bantuan langsung tunai (BLT) Rp2 juta per kepala keluarga (KK).

“Insyaallah, kalau anggaran naik di periode 2024-2025, mudah-mudahan bisa membantu masyarakat Rp2 juta per KK. Sejauh ini sudah berjalan, tetapi belum maksimal,” tuturnya.

Pada malam itu, Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo juga meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Kalteng atas hal-hal yang kurang berkenan selama kepemimpinan mereka. Selain itu, Sugianto mengingatkan seluruh jemaah yang hadir untuk mengikuti tuntunan ajaran Islam dalam Al-Qur’an dan hadis agar selamat di dunia dan akhirat.

“Kalau kita mau selamat, harus selalu berpedoman pada Al-Qur’an dan hadis, sehingga bisa selamat dunia dan akhirat,” ungkapnya. (*/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/