PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng berkomitmen penuh untuk menjaga kondusivitas, netralitas, dan transparansi dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara tahun 2025.
Gubernur juga memberi pesan kepada 2 pasangan calon (Paslon) agar selalu menjaga kondusivitas Barito Utara saat masa kampanye sampai pemilihan nanti.
Hal ini disampaikannya usai memimpin Rapat Koordinasi Kesiapan PSU di Palangka Raya, Rabu (25/6/2025), yang dihadiri oleh unsur penyelenggara pemilu, pasangan calon, dan forkopimda. Rapat sendiri digelar secara tertutup, yang sempat memunculkan pertanyaan dari awak media.
“Enggak ada alasan khusus kenapa tertutup. Ini hanya bentuk antisipasi saja, supaya tidak berkembang ke arah yang tidak diinginkan. Jangan sampai ada kampanye hitam, spekulasi, atau saling cari kelemahan satu sama lain,” jelasnya.
Agustiar menegaskan, tidak ada yang ditutup-tutupi dalam rapat tersebut. Semua dilakukan dengan keterbukaan dan tanggung jawab, demi memastikan pelaksanaan PSU berjalan aman, damai, dan jujur.
“Kami baru tadi membahas soal teknis pelaksanaan PSU, potensi kerawanan, dan kesiapan semua pihak. Yang penting, jangan ada yang main-main. Ini menyangkut masa depan Barito Utara,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam kontestasi politik, semua pihak harus siap menerima hasil dengan lapang dada.
“Kita ini demokrasi. Harus siap menang, siap kalah. Kalau semua mau menang, siapa yang mau kalah? Jadi mari kita dewasa dalam berdemokrasi,” ujarnya.
Gubernur mengonfirmasi bahwa kedua pasangan calon telah diundang dan hadir dalam pertemuan tersebut. Ia berharap para kandidat bisa memberikan contoh baik kepada para pendukung dan masyarakat.
“Dua paslon hadir tadi. Harus saling jaga. Jangan saling provokasi. Jangan main-main dengan proses demokrasi ini,” tekannya.
Pemprov Kalteng, lanjutnya, akan terus mengawal seluruh tahapan PSU agar berjalan sesuai aturan, menjunjung netralitas, dan menjaga semangat persatuan.(zia/ram)