Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Para Penghuni Panti Diajak Berkebun hingga Bermain Musik

Dokter Theo juga berterima kasih kepada para donatur yang selama ini telah membantu dengan cara masing-masing, sehingga dapat menghidupkan para penghuni panti yang sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang.

Para penghuni panti menjalani rutinitas mereka dari pagi hingga malam. Setelah bangun tidur, ada doa pagi bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Kemudian sarapan pagi. Usai sarapan, penghuni pantai menjalani aktivitas berkebun di sekitar panti, membersihkan taman, menyapu ruangan, dan mendapatkan snack. Ada waktu untuk istirahat siang. Menjelang sore penghuni panti mengikuti terapi seperti bermain musik dan lainnya hingga menjelang waktu makan malam. Dilanjutkan dengan doa malam bersama dan rekreasi.

Baca Juga :  Fokus Buka Keterisolasian, Wujudkan Pemerataan Pembangunan

“Walaupun ada yang pernah kabur, tapi akhirnya nurut setelah diberi penjelasan, bahkan ada yang minta untuk selamanya tinggal di panti. Kami apresiasi itu sebagai hasil kerja semua pihak, sehingga para penghuni merasa betah dan nyaman berada di panti ini,” ungkapnya.

Meski tiap hari disibukkan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat publik, namun dr Theo dan pembina lainnya selalu meluangkan waktu untuk memberi perhatian kepada para penghuni panti.

“Kami berharap akan ada perhatian dari sesama untuk membantu mereka yang menghuni panti ini, bisa menyalurkan donasi melalui rekening BCA atas nama Yayasan Panengan Asie Palangka Raya dengan nomor 8600689208,” tutupnya. (*/ce/ala)

Baca Juga :  Baru Selesai, Drainase Rp17 Miliar Sudah Runtuh

Dokter Theo juga berterima kasih kepada para donatur yang selama ini telah membantu dengan cara masing-masing, sehingga dapat menghidupkan para penghuni panti yang sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang.

Para penghuni panti menjalani rutinitas mereka dari pagi hingga malam. Setelah bangun tidur, ada doa pagi bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Kemudian sarapan pagi. Usai sarapan, penghuni pantai menjalani aktivitas berkebun di sekitar panti, membersihkan taman, menyapu ruangan, dan mendapatkan snack. Ada waktu untuk istirahat siang. Menjelang sore penghuni panti mengikuti terapi seperti bermain musik dan lainnya hingga menjelang waktu makan malam. Dilanjutkan dengan doa malam bersama dan rekreasi.

Baca Juga :  Fokus Buka Keterisolasian, Wujudkan Pemerataan Pembangunan

“Walaupun ada yang pernah kabur, tapi akhirnya nurut setelah diberi penjelasan, bahkan ada yang minta untuk selamanya tinggal di panti. Kami apresiasi itu sebagai hasil kerja semua pihak, sehingga para penghuni merasa betah dan nyaman berada di panti ini,” ungkapnya.

Meski tiap hari disibukkan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat publik, namun dr Theo dan pembina lainnya selalu meluangkan waktu untuk memberi perhatian kepada para penghuni panti.

“Kami berharap akan ada perhatian dari sesama untuk membantu mereka yang menghuni panti ini, bisa menyalurkan donasi melalui rekening BCA atas nama Yayasan Panengan Asie Palangka Raya dengan nomor 8600689208,” tutupnya. (*/ce/ala)

Baca Juga :  Baru Selesai, Drainase Rp17 Miliar Sudah Runtuh

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/