PALANGKA RAYA-Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng 2023 telah gagal menghasilkan Ketum KONI Kalteng definitif setelah ditetapkan deadlock. Pemilihan Ketum KONI Kalteng definitif pun diserahkan ke KONI Pusat dengan dibentuknya karteker.
Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi KONI Pusat, Eman Sumusi mengungkapkan, KONI Pusat akan membentuk karteker kepengurusan dari berbagai unsur dan berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam rangka pelaksanaan persiapan musorprovlub kembali.
“Tentu menjadi harapan kami bahwa pembentukan karteker harus segera dilakukan karena banyak agenda olahraga penting yang menanti, sehingga pelaksanaan musorprovlub harus segera dilakukan,” kata Eman kepada Kalteng Pos, Minggu (27/8).
Oleh karena itu, lanjut Eman, setelah dinyatakan bahwa forum deadlock, dirinya menyampaikan kepada para peserta forum yang terdiri dari pengurus KONI kabupaten dan kota serta pengurus provinsi (pengprov) cabang olahraga (cabor) bahwa segala mekanisme pencarian Ketum KONI Kalteng definitif nantinya akan diambil alih oleh KONI Pusat.
“Saat ini kita dihadapkan dengan kondisi yang membutuhkan pengambilan kebijakan yang bersifat diskresi. Maka tahapan-tahapan itu tidak lagi memperhatikan secara wajar, tetapi perlu percepatan agar tidak mengganggu kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON), yakni Pra-PON,” tuturnya.
Menanggapi terkait sorotan sejumlah pihak yang mendesak agar pembentukan karateker segera dilakukan, Eman menyambut baik sorotan itu. Ia membenarkan bahwa pembentukan karateker untuk menuju kualifikasi PON harus segera dilakukan. Namun, perihal kepastian pembentukannya, ia tidak dapat memastikan kapan waktu persis pembentukannya.
“Ini sudah mepet dengan Pra-PON dan agenda olahraga lainnya. Ini menjadi perhatian kami, oleh karena itu kami berupaya agar pembentukan karteker dapat dilakukan dengan baik dan benar,” tuturnya.
Eman menyebut pihaknya akan melakukan percepatan pembentukan karteker. Langkah awal, pihaknya nanti akan membentuk kepanitaan. Hal ini akan dilakukan dengan berkoordinasi lintas pihak. Baik kepada sesama pengurus KONI.
“Kemudian untuk pelaksanaannya pun di samping karteker ada Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) yang khusus melakukan penjaringan dan penyaringan, lalu sosialisasi, tahapan-tahapan itu harus dilaksanakan,” jelasnya.
TPP tersebut, lanjut Eman, akan dibentuk ulang. Tidak menggunakan TPP yang kemarin ditugaskan melakukan penjaringan dan penyaringan bakal calon Ketum KONI Kalteng 2023-2027.
“Kami akan mempercepat. Doakan saja semua bisa berjalan lancar. Terkait tanggal pastinya, kami tidak ingin menjanjikan sesuatu dulu. Yang jelas ini harus segera dilakukan dengan percepatan,” ujarnya.
Ia meminta agar semua pihak nantinya berkontibusi dengan baik bagi dunia olahraga Kalteng dengan meredam berbagai konflik yang ada. Perhatikan kepentingan orang banyak, demi dunia olahraga prestasi Bumi Tambun Bungai dan para atlet yang ada di dalamnya. (dan/ala)