Senin, Juli 1, 2024
23.3 C
Palangkaraya

Sopir Bus Dipaksa Kencing

PANGKALAN BUN-Untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan antisipasi terjadinya tindak kejahatan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar tes urine terhadap para sopir dan awak bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Para sopir maupun awak bus ini diminta kencing untuk dicek urine di Terminal AKAP dan AKDP Terminal Natai Suka Pangkalan Bun, Kamis (28/4).

Kepala BNN Kobar AKBP Wayan Korna melalui Sub koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Nevi Susanti SH mengatakan, bahwa ini sebagai upaya dini pencegahan pengguna narkoba dan sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan di jalanan. Salah satunya memantau para sopir agar pendeteksian dini apakah menggunakan narkoba atau tidak.

Baca Juga :  Kriminalisasi di Sektor Perkebunan Masih Tinggi

Dan terbukti, sebanyak 12 orang, baik sopir dan awak bus dari berbagai PO negatif. Sehingga mereka dipastikan layak membawa penumpang untuk transportasi arus mudik.

“Alhamdulillah tidak kami temukan adanya penggunaan narkoba dari awak bus yang membawa penumpang arus mudik. Kami cek satu persatu baik sopir ataupun awak busnya,”katanya.

Nevi menambahkan, tentunya dengan adanya pencegahan dini ini memberikan rasa aman bagi para penumpang yang akan mudik. (son)

PANGKALAN BUN-Untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan antisipasi terjadinya tindak kejahatan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar tes urine terhadap para sopir dan awak bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Para sopir maupun awak bus ini diminta kencing untuk dicek urine di Terminal AKAP dan AKDP Terminal Natai Suka Pangkalan Bun, Kamis (28/4).

Kepala BNN Kobar AKBP Wayan Korna melalui Sub koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Nevi Susanti SH mengatakan, bahwa ini sebagai upaya dini pencegahan pengguna narkoba dan sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan di jalanan. Salah satunya memantau para sopir agar pendeteksian dini apakah menggunakan narkoba atau tidak.

Baca Juga :  Kriminalisasi di Sektor Perkebunan Masih Tinggi

Dan terbukti, sebanyak 12 orang, baik sopir dan awak bus dari berbagai PO negatif. Sehingga mereka dipastikan layak membawa penumpang untuk transportasi arus mudik.

“Alhamdulillah tidak kami temukan adanya penggunaan narkoba dari awak bus yang membawa penumpang arus mudik. Kami cek satu persatu baik sopir ataupun awak busnya,”katanya.

Nevi menambahkan, tentunya dengan adanya pencegahan dini ini memberikan rasa aman bagi para penumpang yang akan mudik. (son)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/