Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Erlin Hardi vs Wiyatno, Siap Bertarung di Pilkada Kapuas

KUALA KAPUAS-Suhu politik menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Kapuas mulai memanas. Dua figur kuat, Erlin Hardi dan Wiyatno, berpotensi head to head atau saling berhadapan untuk saling bertarung menjadi orang nomor satu di Kapuas periode 2024-2029. Keduanya sudah menyatakan kesiapan untuk bertarung.

Erlin Hardi saat ini mengemban tugas sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kapuas. Birokrat yang juga Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kalteng itu mendapat begitu banyak dorongan untuk maju pada Pilkada Kapuas. Melihat antusiasme masyarakat, Erlin Hardi tergerak dan menyatakan siap untuk bertarung di Pilkada Kapuas.

“Insyallah siap, tentunya tidak lepas dari dukungan masyarakat,” kata Erlin Hardi kepada wartawan, baru-baru ini.

Erlin tidak membantah sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai yang siap untuk mengusungnya maju pada Pilkada Kapuas tahun 2024. “Sudah (komunikasi) untuk Pilkada Kapuas, intinya siap mendukung, nanti ada saatnya kami sampaikan ke publik,” tutur pejabat kelahiran Keladan, Kapuas itu.

Sedangkan figur kuat lain yang menyatakan kesiapan bertarung pada Pilkada Kapuas adalah HM Wiyatno. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng itu menyatakan siap untuk mengikuti Pilkada Kapuas tahun ini, karena mendapatkan dukungan dari partai politik. Bahkan sejumlah baliho sudah tersebar di wilayah Kapuas.

“Saya siap untuk maju pada Pilkada Kapuas 2024,” ucapnya.

Sejauh ini Wiyatno sudah menjalin komunikasi dan mendaftar ke beberapa partai. Ia optimistis akan mendapatkan dukungan serta jumlah kursi yang cukup untuk maju pada Pilkada Kapuas. “Optimistis mencukupi bahkan melebihi untuk kursi dari partai yang mengusung nanti,” tegasnya.

Sementara itu, nama-nama calon pendamping atau wakil bupati mulai bermunculan. Seperti Ardiansah yang kini menjabat Ketua DPRD Kapuas dan Sekretaris DPD Golkar Kapuas. Kemudian ada nama Septedy yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, Yohanes ST selaku Ketua PDIP Kapuas yang juga merupakan Wakil Ketua I DPRD Kapuas, dan Alpian Mawardi yang kini menjabat Ketua KNPI Kalteng sekaligus merupakan politikus PDIP.

Baca Juga :  Fairid Apresiasi Manajemen Keuangan KONI Kota

Kemudian ada nama politikus Golkar Ir Abdurahman Amur, Rahmad Jainudin ST yang merupakan peraih suara terbanyak pemilihan legislatif (pileg) Kapuas dari Partai Golkar, dan politisi PAN Kapuas H Saferaniansyah. Bahkan muncul nama-nama pemuda seperti politikus NasDem Evan Rahman Sahputra, Ketua PKB Kapuas Tomy Saputra, Arhensa Mullah Muhammad, dan Bendahara DPD Golkar Kapuas H Abdullah.

 

Wiyatno Daftar Penjaringan di DPW NasDem Kalteng

Wiyatno menunjukan keseriusannya untuk maju bertarung pada Pilkada Kapuas tahun ini. Sebelumnya ia telah mendaftar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kini ia juga ikut mendaftar penjaringan calon kepala daerah di Partai NasDem Kalteng, Sabtu (27/4).

Menjadi pendaftar pertama di partai besutan Surya Paloh itu, kedatangan Wiyatno beserta rombongan disambut hangat Ketua DPW Partai NasDem Kalteng Faridawaty Darland Atjeh bersama pengurus dan tim 9 penjaringan Partai NasDem Kalteng.

“Kemarin kami sudah daftar di internal partai, lalu di PKB juga diterima dengan baik. Kali ini menjadi pendaftar pertama di Partai NasDem. Luar biasa, karena langsung disambut oleh ketua DPW NasDem Kalteng (Faridawaty Darland Atjeh),” ungkap Wiyatno dalam konferensi pers, Sabtu (27/4).

Ia menjelaskan, untuk maju pada pilkada di Kabupaten Kapuas, perlu ada dukungan delapan kursi DPRD. Saat ini PDIP Kapuas memiliki tujuh kursi. Menurutnya, dengan menjalin koalisi bersama Partai NasDem yang memiliki tujuh kursi dan PKB empat kursi, akan sangat cukup baginya untuk maju berkontestasi.

Baca Juga :  JCH Kalteng Bertolak ke Arafah

“Kalau akhirnya nanti harus berkoalisi, maka dukungan 17 kursi PDIP, Partai NasDem, dan PKB  saya kira sudah cukup memenuhi persyaratan untuk maju. Tidak menutup kemungkinan partai-partai lain juga ikut mendukung,” tuturnya.

Wiyatno mengaku sudah menjalin komunikasi sejak lama dengan Partai NasDem. Komunikasi tersebut sudah berjalan sejauh Wiyatno dan Faridawaty Darland Atjeh menjadi unsur pimpinan di DPRD Provinsi Kalteng.

“Sejak lama saya sudah komunikasi dan bilang ke Ibu Farida; kalau berkenan saya maju di Kapuas, Partai NasDem ikut mengantarkan saya, dan hari ini (Sabtu) saya buktikan,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Faridawaty membenarkan bahwa komunikasi tersebut sudah terjadi empat tahun lalu. Sehingga apresiasi terhadap Wiyatno diungkapkan pada jumpa pers itu, karena Wiyatno dinilai telah menempati janji.

“Pak Wiyatno bukan calon kaleng-kaleng. Sudah sejak empat tahun lalu ia mengatakan akan maju dan meminta NasDem untuk mendampinginya. Kalau NasDem dapat kursi di Kapuas, saya akan daftar duluan, dan hari ini terbukti,” kata Farida.

Walaupun telah menjalin komunikasi sejauh ini, Faridawaty tetap membuka peluang bagi calon lain melalui penjaringan, karena menjadi tugas DPW untuk membuka penjaringan. Meski demikian, Wakil Ketua III DPRD Kalteng itu menaruh harapan besar kepada sosok Wiyatno. Namun rekomendasi tetaplah menjadi kewenangan dewan pimpinan pusat (DPP).

“Insyaallah 90 persen bisa ke Wiyatno, 10 persennya tergantung tim yang ada di kanan kiri saya,” tegasnya.

Faridawaty enggan menjawab saat ditanya terkait apakah posisi wakil bupati akan diisi oleh kader NasDem. Ia beralasan akan menaati proses dan mekanisme partai sembari melihat hasil survei. Hal tersebut juga dibenarkan Wiyatno. (irj/ce/ala)

KUALA KAPUAS-Suhu politik menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Kapuas mulai memanas. Dua figur kuat, Erlin Hardi dan Wiyatno, berpotensi head to head atau saling berhadapan untuk saling bertarung menjadi orang nomor satu di Kapuas periode 2024-2029. Keduanya sudah menyatakan kesiapan untuk bertarung.

Erlin Hardi saat ini mengemban tugas sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kapuas. Birokrat yang juga Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kalteng itu mendapat begitu banyak dorongan untuk maju pada Pilkada Kapuas. Melihat antusiasme masyarakat, Erlin Hardi tergerak dan menyatakan siap untuk bertarung di Pilkada Kapuas.

“Insyallah siap, tentunya tidak lepas dari dukungan masyarakat,” kata Erlin Hardi kepada wartawan, baru-baru ini.

Erlin tidak membantah sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai yang siap untuk mengusungnya maju pada Pilkada Kapuas tahun 2024. “Sudah (komunikasi) untuk Pilkada Kapuas, intinya siap mendukung, nanti ada saatnya kami sampaikan ke publik,” tutur pejabat kelahiran Keladan, Kapuas itu.

Sedangkan figur kuat lain yang menyatakan kesiapan bertarung pada Pilkada Kapuas adalah HM Wiyatno. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng itu menyatakan siap untuk mengikuti Pilkada Kapuas tahun ini, karena mendapatkan dukungan dari partai politik. Bahkan sejumlah baliho sudah tersebar di wilayah Kapuas.

“Saya siap untuk maju pada Pilkada Kapuas 2024,” ucapnya.

Sejauh ini Wiyatno sudah menjalin komunikasi dan mendaftar ke beberapa partai. Ia optimistis akan mendapatkan dukungan serta jumlah kursi yang cukup untuk maju pada Pilkada Kapuas. “Optimistis mencukupi bahkan melebihi untuk kursi dari partai yang mengusung nanti,” tegasnya.

Sementara itu, nama-nama calon pendamping atau wakil bupati mulai bermunculan. Seperti Ardiansah yang kini menjabat Ketua DPRD Kapuas dan Sekretaris DPD Golkar Kapuas. Kemudian ada nama Septedy yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, Yohanes ST selaku Ketua PDIP Kapuas yang juga merupakan Wakil Ketua I DPRD Kapuas, dan Alpian Mawardi yang kini menjabat Ketua KNPI Kalteng sekaligus merupakan politikus PDIP.

Baca Juga :  Fairid Apresiasi Manajemen Keuangan KONI Kota

Kemudian ada nama politikus Golkar Ir Abdurahman Amur, Rahmad Jainudin ST yang merupakan peraih suara terbanyak pemilihan legislatif (pileg) Kapuas dari Partai Golkar, dan politisi PAN Kapuas H Saferaniansyah. Bahkan muncul nama-nama pemuda seperti politikus NasDem Evan Rahman Sahputra, Ketua PKB Kapuas Tomy Saputra, Arhensa Mullah Muhammad, dan Bendahara DPD Golkar Kapuas H Abdullah.

 

Wiyatno Daftar Penjaringan di DPW NasDem Kalteng

Wiyatno menunjukan keseriusannya untuk maju bertarung pada Pilkada Kapuas tahun ini. Sebelumnya ia telah mendaftar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kini ia juga ikut mendaftar penjaringan calon kepala daerah di Partai NasDem Kalteng, Sabtu (27/4).

Menjadi pendaftar pertama di partai besutan Surya Paloh itu, kedatangan Wiyatno beserta rombongan disambut hangat Ketua DPW Partai NasDem Kalteng Faridawaty Darland Atjeh bersama pengurus dan tim 9 penjaringan Partai NasDem Kalteng.

“Kemarin kami sudah daftar di internal partai, lalu di PKB juga diterima dengan baik. Kali ini menjadi pendaftar pertama di Partai NasDem. Luar biasa, karena langsung disambut oleh ketua DPW NasDem Kalteng (Faridawaty Darland Atjeh),” ungkap Wiyatno dalam konferensi pers, Sabtu (27/4).

Ia menjelaskan, untuk maju pada pilkada di Kabupaten Kapuas, perlu ada dukungan delapan kursi DPRD. Saat ini PDIP Kapuas memiliki tujuh kursi. Menurutnya, dengan menjalin koalisi bersama Partai NasDem yang memiliki tujuh kursi dan PKB empat kursi, akan sangat cukup baginya untuk maju berkontestasi.

Baca Juga :  JCH Kalteng Bertolak ke Arafah

“Kalau akhirnya nanti harus berkoalisi, maka dukungan 17 kursi PDIP, Partai NasDem, dan PKB  saya kira sudah cukup memenuhi persyaratan untuk maju. Tidak menutup kemungkinan partai-partai lain juga ikut mendukung,” tuturnya.

Wiyatno mengaku sudah menjalin komunikasi sejak lama dengan Partai NasDem. Komunikasi tersebut sudah berjalan sejauh Wiyatno dan Faridawaty Darland Atjeh menjadi unsur pimpinan di DPRD Provinsi Kalteng.

“Sejak lama saya sudah komunikasi dan bilang ke Ibu Farida; kalau berkenan saya maju di Kapuas, Partai NasDem ikut mengantarkan saya, dan hari ini (Sabtu) saya buktikan,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Faridawaty membenarkan bahwa komunikasi tersebut sudah terjadi empat tahun lalu. Sehingga apresiasi terhadap Wiyatno diungkapkan pada jumpa pers itu, karena Wiyatno dinilai telah menempati janji.

“Pak Wiyatno bukan calon kaleng-kaleng. Sudah sejak empat tahun lalu ia mengatakan akan maju dan meminta NasDem untuk mendampinginya. Kalau NasDem dapat kursi di Kapuas, saya akan daftar duluan, dan hari ini terbukti,” kata Farida.

Walaupun telah menjalin komunikasi sejauh ini, Faridawaty tetap membuka peluang bagi calon lain melalui penjaringan, karena menjadi tugas DPW untuk membuka penjaringan. Meski demikian, Wakil Ketua III DPRD Kalteng itu menaruh harapan besar kepada sosok Wiyatno. Namun rekomendasi tetaplah menjadi kewenangan dewan pimpinan pusat (DPP).

“Insyaallah 90 persen bisa ke Wiyatno, 10 persennya tergantung tim yang ada di kanan kiri saya,” tegasnya.

Faridawaty enggan menjawab saat ditanya terkait apakah posisi wakil bupati akan diisi oleh kader NasDem. Ia beralasan akan menaati proses dan mekanisme partai sembari melihat hasil survei. Hal tersebut juga dibenarkan Wiyatno. (irj/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/