Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Mohon Diperhatikan! Ini Seruan Ketua FSP PP-KSPSI Kalteng di Momen May Day

 

PALANGKA RAYA– Buruh merupakan penggerak perekonomian yang jasanya tak boleh diacuhkan. 1 Mei atau May Day menjadi hari yang berkesan bagi para buruh. Peringatan tahun 2024 ini, Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP.PP-KSPSI) Provinsi Kalteng akan memilih jalan dialog untuk menyampaikan aspirasi.

“Kami akan dialog dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalteng, agar aspirasi kami bisa disampaikan ke Kementerian terkait dan presiden,”ujar Nasarie, selaku Ketua Pengurus Daerah FSP PP KSPSI Kalteng Nasarie, Selasa (30/4/2024).

Ada delapan poin aspirasi yang akan disampaikan di dalam forum dialog. Salah satunya meminta Presiden Joko Widodo mencabut Omnisbus Law yang berhubungan dengan tenaga kerja.

Baca Juga :  Dewan Kalteng Sambut Baik UU HKPD

“Pimpinan pusat kami memerintahkan untuk turun ke jalan menyampaikan aspirasi. Tapi, kami katakan tidak. Karena jalan dialog bagi saya merupakan jalan terbaik dan tidak berisiko terhadap buruh yang menjadi tulang punggung keluarga,”tegasnya.

Jalan dialog dipilih FSP PP KSPSI Kalteng selaku organisasi buruh yang memiliki anggota puluhan ribu itu untuk mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang peringatan May Day yang tahun ini diperingati pascapemilu 2024.

Pihaknya mengajak seluruh pekerja di bawah naungan organisasi kami, dan masyarakat umum, dan mahasiswa untuk menjaga kondusivitas Kalteng. Tidak turun ke jalan saat peringatan Hari Buruh Internasional.

“Kami ingin iklim perekonomian berjalan dengan baik. Buruh adalah motor penggerak dan harus disejahterakan,”ungkapnya.(ram)

Baca Juga :  Kawanan Monyet Liar Teror Warga Pahandut Seberang

 

PALANGKA RAYA– Buruh merupakan penggerak perekonomian yang jasanya tak boleh diacuhkan. 1 Mei atau May Day menjadi hari yang berkesan bagi para buruh. Peringatan tahun 2024 ini, Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP.PP-KSPSI) Provinsi Kalteng akan memilih jalan dialog untuk menyampaikan aspirasi.

“Kami akan dialog dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalteng, agar aspirasi kami bisa disampaikan ke Kementerian terkait dan presiden,”ujar Nasarie, selaku Ketua Pengurus Daerah FSP PP KSPSI Kalteng Nasarie, Selasa (30/4/2024).

Ada delapan poin aspirasi yang akan disampaikan di dalam forum dialog. Salah satunya meminta Presiden Joko Widodo mencabut Omnisbus Law yang berhubungan dengan tenaga kerja.

Baca Juga :  Dewan Kalteng Sambut Baik UU HKPD

“Pimpinan pusat kami memerintahkan untuk turun ke jalan menyampaikan aspirasi. Tapi, kami katakan tidak. Karena jalan dialog bagi saya merupakan jalan terbaik dan tidak berisiko terhadap buruh yang menjadi tulang punggung keluarga,”tegasnya.

Jalan dialog dipilih FSP PP KSPSI Kalteng selaku organisasi buruh yang memiliki anggota puluhan ribu itu untuk mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang peringatan May Day yang tahun ini diperingati pascapemilu 2024.

Pihaknya mengajak seluruh pekerja di bawah naungan organisasi kami, dan masyarakat umum, dan mahasiswa untuk menjaga kondusivitas Kalteng. Tidak turun ke jalan saat peringatan Hari Buruh Internasional.

“Kami ingin iklim perekonomian berjalan dengan baik. Buruh adalah motor penggerak dan harus disejahterakan,”ungkapnya.(ram)

Baca Juga :  Kawanan Monyet Liar Teror Warga Pahandut Seberang

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/