KUALA KAPUAS–Di sela kesibukannya memimpin Kabupaten Kapuas, Pj Bupati Darliansjah menerima kunjungan pengurus LPTQ dan menerima laporan kesiapan LPTQ Kabupaten Kapuas sebagi bagian dari kafilah Kalimantan Tengah (Kalteng) yang diutus mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional di Kaltim, di rumah jabatan bupati, Selasa (27/8/2024).
Hadir pula dalam momen itu, Kepala Kantor Kemenag Kapuas dan jajaran, Ketua PC NU H. Nurani Sardji, dan Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Kapuas Ustaz Hasanudin yang melaporkan kesiapan menyambut Hari Santri Nasional yang akan dilaksanakan akhir Oktober nanti.
Di hadapan para tamu itu, Darliansjah menyatakan dukungannya terhadap berbagai kegiatan keagamaan. “Salah satu fungsi pemerintah daerah adalah mengoordinasikan instansi veretikal untuk mendukung dan menyukseskan berbagai kegiatan keagamaan, agar masyarakat kita makin religius. Ini merupakan amanah dari undang-undang,” ucapnya.
Kepada pengurus LPTQ Kapuas yang akan tergabung dalam Kafilah Kalteng, ia berpesan agar mobil hias yang akan ditampilkan pada pawai taaruf MTQ nasional di Kaltim nanti dipersiapkan dengan baik. “Pedomanilah ketentuan yang berlaku serta tampilkan khazanah budaya dan kearifan lokal Kalteng,” pinta Darliansjah.
Sementara itu, H. Suwarno Mujriyat melapor bahwa LPTQ Kapuas pada MTQH XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Pangkalan Bun akhir tahun lalu, peserta mobil hias serta enam qari dan qariah yang meraih juara pertama. Mereka akan tampil pada pawai taaruf MTQ Nasional XXX di Kaltim.
“Pawai taaruf kategori mobil hias perwakilan dari 38 provinsi se-Indonesia akan digelar pada tanggal 7 September sekitar pukul 06.00 Wita, dimulai dari Jalan Kesuma Bangsa dan berakhir di Kantor Gubernur Kaltim” jelas Suwarno.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan LPTQ Kalteng, sehingga mobil hias yang akan ditampilkan sejalan dengan tema dan mencerminkan nilai-nilai Islam serta kekayaan budaya Kalteng,” tambahnya.
Desain mobil hias menggabungkan elemen-elemen tradisional dan modern, serta hiasan-hiasan yang melambangkan kebesaran dan keindahan Al-Qur’an. Dengan begitu, diharapkan mampu menarik perhatian dan memberikan kesan yang mendalam bagi seluruh peserta maupun penonton yang menyaksikan.
“Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, kami optimistis mobil hias perwakilan Kalteng mampu mengulang kembali prestasi serupa lima tahun lalu saat STQ XXV Nasional di Pontianak, Kalimantan Barat. Saat itu LPTQ Kapuas yang mewakili Kalteng meraih juara pertama,” bebernya.
Pria yang sehari-hari menjabat Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kapuas itu menambahkan, LPTQ Kapuas juga mengutus enam orang qari dan qariah yang meraih juara pertama pada MTQH Kalteng di Pangkalan Bun.
“Keenam qari dan qariah itu adalah Nur Aziza (Tahfiz 10 juz putri), Rike Parita Rijkiani (Tahfiz 20 juz putri), Nurul Ulya (Khat kontemporer putri), Aida Puteri Lestari (Fahmil Qur’an putri), Nabila (Fahmil Qur’an putri), dan Norsafwati (Fahmil Qur’an putri)
Mereka akan bergabung dengan kafilah Kalteng lainnya untuk mengikuti training center di Palangka Raya hingga waktu keberangkatan ke Kaltim pada Rabu, 4 September,” pungkasnya. (hms/ce/ala)