Perdie juga mengatakan bahwa motivasi dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI karena dirinya melihat lembaga DPD sebagai sebuah lembaga pemerintah yang strategis untuk memperjuangkan pembangunan daerah khususnya di Kalteng.
“Di manapun kita berada, saya pikir kapasitas kita untuk bisa berkoordinasi untuk memberikan yang terbaik untuk pembangunan di Kalteng,” kata Perdie.
Setelah Perdie menyerahkan berkas dukungan pencalonannya, Ketua KPU Provinsi Kalteng menerima berkas persyaratan dukungan dari Ustaz H Amanto Surya Langka dan juga dari tim sukses Hj Iswanti yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Seruyan.
Amanto Surya Langka sendiri menyerahkan berkas dukungan 2.261 suara. Disebutkannya bahwa jumlah suara dukungan tersebut berasal dari warga di seluruh kabupaten kota se-Kalteng. Terkait motivasi dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI. Amanto mengatakan bahwa sebagai putra daerah asli Kalteng dirinya merasa terpanggil untuk terlibat memberikan pengabdian dan kontribusi untuk kemajuan pembangunan di Kalteng.
Terlebih dengan berbagai pengalaman yang dimilikinya terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi di bidang keagamaan, pendidikan dan kemasyarakatan. Ustaz Amanto merasa perlu dirinya harus berupaya agar dapat memberikan kemanfaatan yang lebih besar lagi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan kontribusi ini bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Kalteng,” katanya.
Sementara itu, Tim sukses Hj Iswanti yang dipimpin oleh Rahmat Firdaus menyerahkan dokumen dukungan pencalonan Wakil Bupati Seruyan untuk menjadi calon anggota DPD RI. Hj Iswanti sendiri berhalangan hadir datang ke kantor KPU Kalteng karena dirinya sedang melakukan pemeriksaan kesehatan ke Jakarta.
“Jumlah dukungan tadi sebanyak 2711 suara yang tersebar di 11 kabupaten kota,” kata Rahmat yang juga sempat mengatakan bahwa langkah Hj Irawati mencalonkan dirinya sebagai caleg DPD RI merupakan pilihan langkah politiknya menanggapi situasi konstilasi politik di tahun 2024 di Kalteng.
“Tahun 2024 kan ada pilpres dulu terus setelah itu ada Pilkada, jadi beliau juga akan melihat konstilasi politik di Kalteng, apakah akan maju untuk (pemilihan) gubernur atau wakil gubernur atau apakah kembali mencalon di pemilihan bupati Seruyan atau bagaimana, beliau masih melihat peta politik di Kalteng,” ucapnya.
Pada hari yang sama, dr Hj Erni Daryanti menyerahkan syarat dukungan. Istri dari Anggota DPD RI Muhammad Rakhman periode 2019-2024 menyerahkan dukungan 2.022 KTP dengan sebaran sebaran di sembilan Kabupaten/Kota se-Kalteng.
Dia optimistis untuk bisa menduduki kursi tersebut menggantikan suaminya yang telah menjabat selama delapan tahun. Karena telah memiliki modal relasi yang telah dibangun oleh pasangannya tersebut.
Dia juga menjelaskan, bahwa Muhammad Rakhman suaminya sendiri tidak maju kembali karena ingin berkiprah dibidang lain.
“Kami telah menyerahkan syarat dukungan, dan akan meneruskan langkah Pak Muhammad Rakhman di DPD RI dapil Kalteng, karena beliau akan melanjutkan dikontestasi ditempat lainya,” tegas Erni Daryanti
Sementara itu, Muhammad Rakhman menyampaikan, dirinya mencalonkan istrinya untuk maju DPD RI agar meneruskan perjuangannya, untuk Kalimantan Tengah. Dirinya menyampaikan, bahwa ia tidak mencalonkan kembali ke Pileg dan memutuskan untuk mencalonkan diri ke pilkada di tempat lain.
“Saya akan maju dikontestasi daerah lain dan tunggu aja apakah saya maju di Pilkada atau DPR RI, atau sembari menunggu pemekaran Provinsi Kotawaringin Raya tunggu aja,” tegas Muhammad Rakhman.
Pada kesempatan yang lain juga tim dari Deden Wigustianto atau lebih dikenal sebagai Deden Agustiar Sabran juga menyerahkan syarat dukungan. Sigit Wido mewakili Deden mengatakan bahwa Deden berhalangan hadir secara langsung. Walaupun demikian persyaratan yang dikumpulkan telah dinyatakan KPU Kalteng lengkap dan diterima.