PALANGKA RAYA–Debat publik perdana calon bupati dan wakil bupati Barito Utara (Batara) digelar di Kalawa Convention Hall, Jalan Tjilik Riwut, Rabu (30/10/2024). Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi kedua pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja unggulan mereka kepada publik, menjelang hari pemungutan suara yang akan digelar pada 27 November 2024.
Kedua pasangan calon yang tampil adalah pasangan nomor urut satu, H. Gogo Purman Jaya – Hendro Nakalelo (disingkat GOGO-HELO), dan pasangan nomor urut dua, Akhmad Gunadi – Sastra Jaya (disingkat AGI-SAJA). Tim kemenangan masing-masing pasangan calon sangat antusias mengikuti jalannya debat yang berlangsung dinamis dan penuh argumen berbobot. Tiap pasangan berupaya memikat hati pemilih dengan menawarkan program-program unggulan yang relevan bagi kemajuan Kabupaten Barito Utara.
Pada segmen pertama, masing-masing pasangan diberi waktu dua setengah menit untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja. Debat dimulai dengan pasangan nomor urut satu. Visi dan misi H Gogo Purman Jaya – Hendro Nakalelo atau GOGO-HELO menekankan pada pendekatan berbasis aspirasi masyarakat setelah berkeliling ke 93 desa dan 10 kelurahan.
Dari perjalanan itu, pasangan ini menyusun solusi melalui visi dan misi yang diyakini mampu mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara adil. Dengan tenang, H. Gogo Purman Jaya menjabarkan visi, misi, dan program kerja, dengan tujuan mewujudkan Kabupaten Barito Utara yang maju, tumbuh pesat, sejahtera, dan berkeadilan.
H Gogo Purman Jaya menyampaikan tujuh misi strategis yang didukung oleh sejumlah program unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah. Program-program tersebut mencakup berbagai sektor. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi dan infrastruktur.
Ia menegaskan pentingnya pendidikan berkualitas bagi masyarakat dengan mengusung program pendidikan gratis 16 tahun, yang menjamin biaya pendidikan mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja, pemerintah berencana mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) di berbagai lokasi strategis. Di sektor kesehatan, H Gogo memastikan adanya pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Tidak hanya itu, ia juga menekankan pembangunan infrastruktur yang merata, mencakup wilayah perkotaan hingga pelosok desa.
“Kami juga akan menyediakan satu set alat berat di tiap dua kecamatan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur,” ujar Gogo.
Sementara pasangan nomor urut dua, dalam pemaparannya Akhmad Gunadi menyampaikan visi menjadikan Barito Utara sebagai kabupaten yang agamis, unggul, mandiri, dan sejahtera melalui percepatan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Dengan tenang, Akhmad Gunadi menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai sektor.
“Kami bertekad untuk memperbaiki pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Semua program ini akan dijalankan dengan pendekatan inklusif dan berkelanjutan,” ujar Gunadi.
Ada delapan misi dan sepuluh program unggulan yang disampaikan Akhmad Gunadi dalam debat pertama itu. Antara lain pendidikan gratis dan dukungan untuk siswa, pelayanan kesehatan gratis, peningkatan lapangan kerja, peningkatan infrastruktur, serta insentif dan bantuan sosial. Akhmad Gunadi mengakhiri pemaparannya dengan mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan AGI-SAJA.
“Mari kita pilih nomor dua untuk Barito Utara yang lebih baik,” serunya, disambut tepuk tangan meriah para pendukung.
Debat berlangsung dinamis dengan argumen dan tawaran program yang menarik perhatian publik. Para pendukung masing-masing pasangan calon yang menyaksikan secara langsung, tampak antusias mengikuti debat itu. Ini menjadi momen penting bagi masyarakat Barito Utara untuk lebih mengenal calon pemimpin mereka. Dengan pemaparan program unggulan dari kedua pasangan calon, masyarakat memiliki lebih banyak pertimbangan sebelum memilih pemimpin yang akan membawa perubahan positif bagi Barito Utara.
Ketua KPU Barito Utara Siska Dewi Lestari, dalam sambutannya menegaskan pentingnya debat ini sebagai sarana bagi masyarakat untuk lebih mengenal visi, misi, dan program kerja calon pemimpin daerah. Ia berharap masyarakat dapat mengenal calon pemimpin melalui debat publik ini, sebelum membuat keputusan pada hari pencoblosan nanti.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada kedua pasangan calon dan pimpinan partai politik, serta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Barito Utara yang menyaksikan acara ini melalui layar televisi,” ucap Siska.
Dengan jumlah pemilih mencapai 114.980 orang yang tersebar di 270 TPS, KPU mendorong seluruh masyarakat Kabupaten Barito Utara berpartisipasi aktif dalam proses pilkada dan menggunakan hak pilih dengan bijak. (mut/ce/ala)