Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Ditekankan Harus Seimbang
PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palangka Raya, baru–baru ini, mengikuti kegiatan rapat koordinasi (rakor) dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.
Dalam kegiatan tersebut Fairid menyampaikan, Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah baik itu gubernur, bupati maupun wali kota agar bisa menyeimbangkan penanganan Covid-19 dan program pemulihan ekonomi. Pasalnya, program pencegahan dan penanganan Covid -19 dengan program pemulihan ekonomi sama pentingnya. Mengingat sektor kesehatan dan sektor perekonomian merupakan salah satu poin dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Bapak Jokowi mengingatkan agar seluruh kepala daerah mulai gubernur, wali kota dan bupati jangan sampai lengah dalam mengawal dan memperhatikan kasus sebaran Covid-19 di daerahnya masing-masing,” ucapnya saat di konfirmasi Kalteng Pos, Kamis (29/4).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, apabila terdapat lonjakan kasus pada suatu daerah, pemerintah setempat diminta untuk menekan segera kasus tersebut agar tidak meluas sebarannya seperti yang telah terjadi di negara India. Dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya sendiri sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di setiap kelurahan.
Selain penekanan pada penanganan Covid -19, Joko Widodo juga mengamanatkan agar pemerintah daerah segera melakukan kegiatan membelanjakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerahnya (APBD).
“Saat ini kan APBD Kota Palangka Raya masih dalam tahap penyesuaian. Apabila penyesuaian sudah selesai, maka kami akan ikuti instruksi Bapak Joko Widodo untuk segera membelanjakannya agar perputaran uang di Kota Cantik bisa berjalan,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Ditekankan Harus Seimbang
PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palangka Raya, baru–baru ini, mengikuti kegiatan rapat koordinasi (rakor) dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.
Dalam kegiatan tersebut Fairid menyampaikan, Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah baik itu gubernur, bupati maupun wali kota agar bisa menyeimbangkan penanganan Covid-19 dan program pemulihan ekonomi. Pasalnya, program pencegahan dan penanganan Covid -19 dengan program pemulihan ekonomi sama pentingnya. Mengingat sektor kesehatan dan sektor perekonomian merupakan salah satu poin dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Bapak Jokowi mengingatkan agar seluruh kepala daerah mulai gubernur, wali kota dan bupati jangan sampai lengah dalam mengawal dan memperhatikan kasus sebaran Covid-19 di daerahnya masing-masing,” ucapnya saat di konfirmasi Kalteng Pos, Kamis (29/4).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, apabila terdapat lonjakan kasus pada suatu daerah, pemerintah setempat diminta untuk menekan segera kasus tersebut agar tidak meluas sebarannya seperti yang telah terjadi di negara India. Dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya sendiri sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di setiap kelurahan.
Selain penekanan pada penanganan Covid -19, Joko Widodo juga mengamanatkan agar pemerintah daerah segera melakukan kegiatan membelanjakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerahnya (APBD).
“Saat ini kan APBD Kota Palangka Raya masih dalam tahap penyesuaian. Apabila penyesuaian sudah selesai, maka kami akan ikuti instruksi Bapak Joko Widodo untuk segera membelanjakannya agar perputaran uang di Kota Cantik bisa berjalan,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
