Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Begini Kondisi Banjir di Wilayah Utara Kotim

SAMPIT – Saat ini banjir yang melanda di Wilayah Utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah mulai surut. Setidaknya satu minggu terakhir banjir telah melanda di lima Kecamatan yaitu Kecamatan Mentaya Hulu, Tualan Hulu, Bukit Santuai, Talaga Antang dan Antang Kalang.

“Alhamdulillah menurut informasi dari BPBD banjir yang melanda di wilayah utara sudah mulai surut dan kita juga sudah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak akan banjir,” ujar Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor, Selasa (31/8).

Dirinya mengatakan ada 34 desa yang terdampak akan banjir di lima Kecamatan tersebut, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 3.400 dan total warga yang menjadi korban banjir sebanyak 7.860 orang.

Baca Juga :  Porprov Kalteng di Kotim Diundur Juli

“Dengan jumlah tersebut kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir yang melanda di lima Kecamatan di wilayah utara Kabupaten Kotim ini, walaupun kedalaman air hampir mencapai satu meter,” ucap Halikin.

Ia juga berharap banjir yang melanda wilayah selatan tersebut dapat segera berlalu sehingga aktifitas masyarakat diwialayah tersebut dapat berjalan seperti semula, karena akibat banjir tersebut masyarakat tidak bisa beraktifitas sehingga ekonomi di wilayah tersebut jadi terpuruk.

“Saya berharap banjir yang melanda lima Kecamatan itu segera berlalu sehingga aktifitas masyarakat kembali normal, dan kami juga akan terus memantau perkembangan banjir di wilayah tersebut,” harap Halikin.

Dirinya juga mendapat informasi bahwa banjir kembali melanda Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotim dan membuat 303 kepala keluarga terdampak, banjir tersebut terjadi merupakan kiriman dari wilayah Utara yang saat ini ketinggian banjirnya sudah mulai menurun.  “Desa ini merupakan pertemuan dua sungai, sehingga saat air turun, akan membuat debit sungai di sekitar desa tersebut meningkat dan tim sudah menuju lokasi, guna melihat kondisi desa tersebut dan memberikan bantuan sembako,” tutupnya. (bah/ans)

Baca Juga :  Minta Tambah Mesin Cuci Darah

SAMPIT – Saat ini banjir yang melanda di Wilayah Utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah mulai surut. Setidaknya satu minggu terakhir banjir telah melanda di lima Kecamatan yaitu Kecamatan Mentaya Hulu, Tualan Hulu, Bukit Santuai, Talaga Antang dan Antang Kalang.

“Alhamdulillah menurut informasi dari BPBD banjir yang melanda di wilayah utara sudah mulai surut dan kita juga sudah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak akan banjir,” ujar Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor, Selasa (31/8).

Dirinya mengatakan ada 34 desa yang terdampak akan banjir di lima Kecamatan tersebut, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 3.400 dan total warga yang menjadi korban banjir sebanyak 7.860 orang.

Baca Juga :  Porprov Kalteng di Kotim Diundur Juli

“Dengan jumlah tersebut kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir yang melanda di lima Kecamatan di wilayah utara Kabupaten Kotim ini, walaupun kedalaman air hampir mencapai satu meter,” ucap Halikin.

Ia juga berharap banjir yang melanda wilayah selatan tersebut dapat segera berlalu sehingga aktifitas masyarakat diwialayah tersebut dapat berjalan seperti semula, karena akibat banjir tersebut masyarakat tidak bisa beraktifitas sehingga ekonomi di wilayah tersebut jadi terpuruk.

“Saya berharap banjir yang melanda lima Kecamatan itu segera berlalu sehingga aktifitas masyarakat kembali normal, dan kami juga akan terus memantau perkembangan banjir di wilayah tersebut,” harap Halikin.

Dirinya juga mendapat informasi bahwa banjir kembali melanda Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotim dan membuat 303 kepala keluarga terdampak, banjir tersebut terjadi merupakan kiriman dari wilayah Utara yang saat ini ketinggian banjirnya sudah mulai menurun.  “Desa ini merupakan pertemuan dua sungai, sehingga saat air turun, akan membuat debit sungai di sekitar desa tersebut meningkat dan tim sudah menuju lokasi, guna melihat kondisi desa tersebut dan memberikan bantuan sembako,” tutupnya. (bah/ans)

Baca Juga :  Minta Tambah Mesin Cuci Darah

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/