Leonard berharap agar para pemain yang dipanggil dapat memberikan penampilan maksimal dan tetap menjaga nama baik Kalteng. Karena dipercayakan tampil di level yang lebih tinggi bersama timnas, keduanya diminta untuk semangat dan bekerja keras.
“Tunjukkan bahwa kita bisa bersaing dan berprestasi sama dengan pemain dari daerah lainnya. Persaingan pasti akan ketat di sana, jadi harus bisa membawa semangat Isen Mulang,” tuturnya.
Sementara itu, Adelita Veronika dan Satriana mengatakan sangat bangga dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada mereka untuk tampil di timnas mewakili Kalteng.
“Asprov PSSI juga sangat peduli terhadap kami melalui Bapak Leo dan pengurus lainnya. Begitu juga pengurus Kalteng Putri dan pihak lainnya yang dengan cara mereka masing-masing telah membantu kami,” ucap Adelita Veronika.
“Kamis mengucapkan puji syukur karena diberi kesempatan untuk bergabung dengan tim nasional. Kepercayaan ini akan kami bayar dengan penampilan terbaik sekaligus mengharumkan nama Kalteng,” tambah Satriana.
Adelita Veronika merupakan pemain yang menempati posisi striker. Wanita kelahiran Palangka Raya 2 Februari 2001 itu mengaku siap memberikan penampilan terbaiknya. Senada diucapkan Satriana. Wanita kelahiran Tumbang Banjang, Kabupaten Katingan, 27 September 1995 ini siap bermain maksimal di bawah asuhan pelatih Rudy Eka Priyambada.
Kendati ini merupakan penampilan pertama mereka bersama timnas sepak bola putri, mereka berjanji akan bersaing ketat dengan pemain lainnya. Keduanya menegaskan siap memberikan yang terbaik dan tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. “Bekal dan persiapan sudah sangat matang dan kami siap bertempur nanti,” pungkas Satriana menutup perbincangan. (*/ce/ala)
Leonard berharap agar para pemain yang dipanggil dapat memberikan penampilan maksimal dan tetap menjaga nama baik Kalteng. Karena dipercayakan tampil di level yang lebih tinggi bersama timnas, keduanya diminta untuk semangat dan bekerja keras.
“Tunjukkan bahwa kita bisa bersaing dan berprestasi sama dengan pemain dari daerah lainnya. Persaingan pasti akan ketat di sana, jadi harus bisa membawa semangat Isen Mulang,” tuturnya.
Sementara itu, Adelita Veronika dan Satriana mengatakan sangat bangga dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada mereka untuk tampil di timnas mewakili Kalteng.
“Asprov PSSI juga sangat peduli terhadap kami melalui Bapak Leo dan pengurus lainnya. Begitu juga pengurus Kalteng Putri dan pihak lainnya yang dengan cara mereka masing-masing telah membantu kami,” ucap Adelita Veronika.
“Kamis mengucapkan puji syukur karena diberi kesempatan untuk bergabung dengan tim nasional. Kepercayaan ini akan kami bayar dengan penampilan terbaik sekaligus mengharumkan nama Kalteng,” tambah Satriana.
Adelita Veronika merupakan pemain yang menempati posisi striker. Wanita kelahiran Palangka Raya 2 Februari 2001 itu mengaku siap memberikan penampilan terbaiknya. Senada diucapkan Satriana. Wanita kelahiran Tumbang Banjang, Kabupaten Katingan, 27 September 1995 ini siap bermain maksimal di bawah asuhan pelatih Rudy Eka Priyambada.
Kendati ini merupakan penampilan pertama mereka bersama timnas sepak bola putri, mereka berjanji akan bersaing ketat dengan pemain lainnya. Keduanya menegaskan siap memberikan yang terbaik dan tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. “Bekal dan persiapan sudah sangat matang dan kami siap bertempur nanti,” pungkas Satriana menutup perbincangan. (*/ce/ala)
