PEMERINTAH Kota (Pemko) Palangka Raya melakukan pemindahan terhadap 67 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari RSP Asrama Haji Al Mabrur menuju tempat baru yakni Hotel Batu Suli, Kamis (1/4). Terkait kegiatan tersebut, Kepala RSP Kota Palangka Raya dr Probo Wuryantoro menyampaikan, ada sebanyak 67 pasien terkonfirmasi positif dipindahkan ke Hotel Batu Suli yang dipilih menjadi lokasi RSP baru.
Dikatakannya, giat pemindahan pasien tersebut dilakukan setelah adanya permintaan dari Kementerian Agama (Kemenag) supaya area Asrama Haji Al Mabrur segera bisa disterilkan, sehingga selanjutnya bisa digunakan oleh para CJH.“Alhamdulillah hari ini sebanyak 67 pasien yang rata-rata memiliki gejala ringan bisa kami pindahkan ke RSP baru yang ditunjuk Pemerintah Kota Palangka Raya. Prosesnya berjalan lancar dan aman,” ucap dr kepada Kalteng Pos, Kamis (1/4).
Terpisah, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kalteng HM Asbli mengatakan, Asrama Haji Al Mabrur Palangka Raya selama ini memang digunakan sebagai fasilitas kesehatan untuk menangani para pasien Covid-19.
Semenjak adanya instruksi dari pusat, lanjutnya, maka per 1 April (kemarin, red) asrama haji sudah harus dikosongkan untuk disterilkan, karena akan digunakan oleh para CJH tahun ini.“Bukan hanya Kemenag Kalteng, tapi semua kemenag se-Indonesia diinstruksikan untuk melakukan persiapan keberangkatan CJH, karena itulah asrama haji harus segera dikosongkan dan disterilkan,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (1/4).
Diungkapkannya lagi, pihaknya hanya mendapat instruksi untuk melakukan persiapan, sementara terkait kapan kepastian pelaksanaan haji, masih harus menunggu instruksi lanjutan. Bahkan ia mengaku bahwa pihaknya masih belum mengetahui berapa calon jemaah haji dari Kalteng yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini.