Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Kesenjangan Pendidikan Mesti Dihapuskan

PALANGKA RAYA– Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo berharap peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2021 yang tepat jatuh pada 2 Mei, dijadikan refleksi seluruh pihak di kota setempat khususnya bagi Pemerintah Kota (Pemko) guna membenahi sistem pendidikan. Hal itu penting, guna menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dalam segala bidang.

“Tak bisa kita pungkiri, pendidikan adalah pondasi kita dalam membangun karakter dan sumber daya manusia kita,” ucapnya Kepada Kalteng Pos, Minggu (2/5).

Politikus PDI Perjuangan ini kembali menambahkan, diharapkan peningkatan sektor pendidikan dimulai dengan pemerataan pendidikan antara wilayah pusat dan pinggiran kota. Selama ini diakuinya masih ada kesenjangan. Di mana bagi masyarakat yang bermukim di wilayah pinggiran infrastruktur pendidikan di sana masih minim dan fasilitas hingga tenaga pengajar tidak sebanyak serta selengkap seperti wilayah pusat kota.

Baca Juga :  Belasan Peserta CPNS Lolos Sanggahan, Berkas Memenuhi Syarat

“Pendidikan harus adil bagi seluruh warga Kota Palangka Raya. Apa yang dinikmati anak didik di pusat kota, setidkanya mampu juga dinikmati anak-anak kita yang berada dikawasan terluar kota. Termasuk sebaran guru serta sarana dan prasaranya,” tuturnya.

Di sisi lain, lanjutnya, kesejahteraan guru non ASN juga harus diperhatikan. Sigit menilai harus ada terobosan yang tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku, sehingga kesejahteraan tenaga pengajar diperhatikan.

“Pendidikan di Kota Palangka Raya sebagai Ibu Kota Provinsi Kalteng harus bisa menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lain. Jangan justru kalah dengan wilayah lain. Dengan Hardiknas ini, kita berharap pendidikan kita bisa berbenah menuju ke arah yang lebih baik sesuai tema tahun ini yaitu Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar,” pungkasnya. (ena/uni/ko)

Baca Juga :  Dorong Pembangunan Merata dan Tepat Sasaran

PALANGKA RAYA– Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo berharap peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2021 yang tepat jatuh pada 2 Mei, dijadikan refleksi seluruh pihak di kota setempat khususnya bagi Pemerintah Kota (Pemko) guna membenahi sistem pendidikan. Hal itu penting, guna menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dalam segala bidang.

“Tak bisa kita pungkiri, pendidikan adalah pondasi kita dalam membangun karakter dan sumber daya manusia kita,” ucapnya Kepada Kalteng Pos, Minggu (2/5).

Politikus PDI Perjuangan ini kembali menambahkan, diharapkan peningkatan sektor pendidikan dimulai dengan pemerataan pendidikan antara wilayah pusat dan pinggiran kota. Selama ini diakuinya masih ada kesenjangan. Di mana bagi masyarakat yang bermukim di wilayah pinggiran infrastruktur pendidikan di sana masih minim dan fasilitas hingga tenaga pengajar tidak sebanyak serta selengkap seperti wilayah pusat kota.

Baca Juga :  Belasan Peserta CPNS Lolos Sanggahan, Berkas Memenuhi Syarat

“Pendidikan harus adil bagi seluruh warga Kota Palangka Raya. Apa yang dinikmati anak didik di pusat kota, setidkanya mampu juga dinikmati anak-anak kita yang berada dikawasan terluar kota. Termasuk sebaran guru serta sarana dan prasaranya,” tuturnya.

Di sisi lain, lanjutnya, kesejahteraan guru non ASN juga harus diperhatikan. Sigit menilai harus ada terobosan yang tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku, sehingga kesejahteraan tenaga pengajar diperhatikan.

“Pendidikan di Kota Palangka Raya sebagai Ibu Kota Provinsi Kalteng harus bisa menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lain. Jangan justru kalah dengan wilayah lain. Dengan Hardiknas ini, kita berharap pendidikan kita bisa berbenah menuju ke arah yang lebih baik sesuai tema tahun ini yaitu Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar,” pungkasnya. (ena/uni/ko)

Baca Juga :  Dorong Pembangunan Merata dan Tepat Sasaran

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/