“Bisalah untuk dikerjakan,” kata perempuan yang mengaku baru pertama kali ikut tes CPNS itu.Mariska mengatakan bahwa soal yang diuji dalam SKD ini bermacam-macam. Mulai dari pengetahuan umum, kepribadian, sampai kemampuan intelegensia. “Ada pengetahuan tentang kewarganegaraan, NKRI, Pancasila, juga intelegensi umum, pokoknya macam-macam deh,” terangnya. Optimisme juga disampaikan oleh Arif Adiguna, warga Jalan Badak yang merupakan lulusan sarjana informatika UPR.
Ia melamar sebagai pranata ahli komputer. Arif merasa cukup yakin dirinya bisa lolos dalam tes kali ini.“Tadi nilainya sudah keluar, allhamdulilah sudah dinyatakan lulus, tinggal ranking-nya saja yang belum tahu,” kata Arif. Arif menceritakan, dalam ruangan tes terdapat sekitar 40 orang peserta. Namun tidak semua peserta tes di ruangan tersebut melamar jadi CPNS Kementerian Kesehatan seperti dirinya. “Tadi ada juga peserta yang melamar ke Kementerian Luar Negeri, tapi ikut tes seruangan dengan saya,” ucapnya. (abw/sja/ce/ala)