Jumat, September 20, 2024
38.1 C
Palangkaraya

Mengenal Srikandi DPRD Kalteng Hj Faridawaty Darlan Atjeh

Faridawaty menyebut bahwa saat ini ada krisis kepercayaan terhadap partai politik. Setiap penyampaian terkait partai politik kurang diterima dengan baik. Karena itu, saat digelar rakorwil beberapa waktu lalu, para kader partai diarahkan untuk tidak banyak bicara, tapi turun langsung ke tengah masyarakat untuk mengetahui kondisi riil. Masyarakat hanya mau mencari orang yang ingin mendengarkan keluh kesah, barulah berpikir terkait solusi terbaik dan mengawal semua aspirasi yang disampaikan.

“Itulah mengapa perlu harmonisasi antara eksekutif dan legislatif, di mana legislatif memiliki kewenangan dalam penganggaran dan eksekutif yang mengeksekusi. Jika tidak harmonis keduanya, maka akan terjadi kesalahan komunikasi, masyarakat yang akan menjadi korban,” tambahnya.

Sosok Faridawaty Darlan Atjeh makin dikenal masyarakat Kalteng sejak menjabat sebagai Ketua KPU Kalteng hingga menempati posisi Wakil Ketua DPRD Kalteng periode 2014-1019 dan periode 2019-2024.

Baca Juga :  Hujan Turun saat Peresmian meski Cuaca Terang

“Ada dua tugas yang dilaksanakan yaitu tugas dewan dan tugas partai. Untuk tugas partai, pada 2022 ini kami akan fokus melakukan rekrutmen calon legislatif 2024. Calon-calon itu akan disosialisasikan dan disurvei sebagai bahan untuk menetapkan calon yang akan diusulkan dari internal partai dan segera melaksanakan rakerda. Sehingga selama dua tahun ke depan (hingga 2024) adalah waktu persiapan untuk pemenangan pemilu,” ucapnya.

Sementara untuk tugas dewan, lanjut Faridawaty, sejauh ini masih menunggu jadwal, karena Rabu (5/1) barulah akan dilakukan paripurna dan disusul penyusunan jadwal. Setelah adanya kemerosotan ekonomi akibat pandemi selama dua tahun, diyakini akan ada banyak refocusing anggaran di tahun 2022 ini untuk penyesuaian.

Baca Juga :  Ramadan, Pelayanan di DPMPTSP Tetap Berjalan

Target untuk APBD 2022 senilai Rp5,1 triliun dan sudah dilakukan evaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri. Hampir 90 persen difokuskan untuk pembangunan dan pembenahan infrastruktur di sejumlah wilayah.

“Sudah menjadi tugas kita bersama untuk mendukung ini. Dewan sudah menyetujui itu saat pembahasan tahun 2021 lalu. Terbukti tujuh fraksi bisa menerima. Sementara untuk anggaran bantuan sosial, keagamaan, dan lainnya akan dimasukkan pada APBD tahun 2023,” terangnya.

Selain aktif di dunia politik, Faridawaty juga sangat peduli dan merupakan pemerhati olahraga Kalteng. Ia sangat menyukai olahraga tinju, sepak bola, panahan, senam, dan beberapa lainnya.

Faridawaty menyebut bahwa saat ini ada krisis kepercayaan terhadap partai politik. Setiap penyampaian terkait partai politik kurang diterima dengan baik. Karena itu, saat digelar rakorwil beberapa waktu lalu, para kader partai diarahkan untuk tidak banyak bicara, tapi turun langsung ke tengah masyarakat untuk mengetahui kondisi riil. Masyarakat hanya mau mencari orang yang ingin mendengarkan keluh kesah, barulah berpikir terkait solusi terbaik dan mengawal semua aspirasi yang disampaikan.

“Itulah mengapa perlu harmonisasi antara eksekutif dan legislatif, di mana legislatif memiliki kewenangan dalam penganggaran dan eksekutif yang mengeksekusi. Jika tidak harmonis keduanya, maka akan terjadi kesalahan komunikasi, masyarakat yang akan menjadi korban,” tambahnya.

Sosok Faridawaty Darlan Atjeh makin dikenal masyarakat Kalteng sejak menjabat sebagai Ketua KPU Kalteng hingga menempati posisi Wakil Ketua DPRD Kalteng periode 2014-1019 dan periode 2019-2024.

Baca Juga :  Hujan Turun saat Peresmian meski Cuaca Terang

“Ada dua tugas yang dilaksanakan yaitu tugas dewan dan tugas partai. Untuk tugas partai, pada 2022 ini kami akan fokus melakukan rekrutmen calon legislatif 2024. Calon-calon itu akan disosialisasikan dan disurvei sebagai bahan untuk menetapkan calon yang akan diusulkan dari internal partai dan segera melaksanakan rakerda. Sehingga selama dua tahun ke depan (hingga 2024) adalah waktu persiapan untuk pemenangan pemilu,” ucapnya.

Sementara untuk tugas dewan, lanjut Faridawaty, sejauh ini masih menunggu jadwal, karena Rabu (5/1) barulah akan dilakukan paripurna dan disusul penyusunan jadwal. Setelah adanya kemerosotan ekonomi akibat pandemi selama dua tahun, diyakini akan ada banyak refocusing anggaran di tahun 2022 ini untuk penyesuaian.

Baca Juga :  Ramadan, Pelayanan di DPMPTSP Tetap Berjalan

Target untuk APBD 2022 senilai Rp5,1 triliun dan sudah dilakukan evaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri. Hampir 90 persen difokuskan untuk pembangunan dan pembenahan infrastruktur di sejumlah wilayah.

“Sudah menjadi tugas kita bersama untuk mendukung ini. Dewan sudah menyetujui itu saat pembahasan tahun 2021 lalu. Terbukti tujuh fraksi bisa menerima. Sementara untuk anggaran bantuan sosial, keagamaan, dan lainnya akan dimasukkan pada APBD tahun 2023,” terangnya.

Selain aktif di dunia politik, Faridawaty juga sangat peduli dan merupakan pemerhati olahraga Kalteng. Ia sangat menyukai olahraga tinju, sepak bola, panahan, senam, dan beberapa lainnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/