PULANG PISAU-Kerusakan Jalan A Yani di Kecamatan Sebangau Kuala sangat dirasakan masyarakat setempat. Terlebih itu merupakan jalan poros antar-desa. Selain sebagai jalan utama perekonomian, ruas jalan tersebut juga merupakan akses yang setiap hari dilalui pelajar.
Untuk memperbaiki ruas jalan tersebut, masyarakat di wilayah tersebut iuran. “Dari iuran swadaya masyarakat dan penyumbang, terkumpul dana sebanyak Rp11.100.000,” kata Kepala Desa Sebangau Permai saat dihubungi Kalteng Pos, Selasa (4/1).
Dia mengungkapkan, dana tersebut dibelikan batu base course. “Sebenarnya dana itu sangat kurang untuk perbaikan ruas jalan itu. Untuk itu, kami hanya lakukan perbaikan pada titik jalan yang mengalami kerusakan yang cukup parah. Yang penting jalan itu bisa dilalui motor, sepeda dan pelajar yang akan ke sekolah,” ungkap dia.
Arbain mengaku, kerusakan jalan itu sebenarnya mulai dari pasar Sebangau Permai, namun lubang pada jalan itu sudah kami tutup. “Yang paling parah ya di ruas yang kami perbaiki tadi. Karena kondisi jalan itu merupakan tanah liat. Sehingga licin dan lengket,” ucapnya.
Arbain menambahkan, ruas jalan tersebut memang perlu perbaikan mendesak. “Yang kami lakukan, bagaimana agar jalan itu bisa fungsional. Minimal akan ke sekolah bisa lancar dan bisa dilalui masyarakat,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, ruas jalan tersebut merupakan jalan utama yang dilalui masyarakat dari lima desa. Yakni, Sebangau Permai, Mekar Jaya, Sebangau Mulia, Sebangau Jaya dan Paduran Mulia.
“Harapan kami dari lima desa tersebut, penanganan ruas jalan tersebut bisa menjadi prioritas. Karena itu merupakan jalur perekonomian warga. Yakni untuk angkutan kebun dan kebutuhan pokok. Terlebih saat ini pertumbuhan perekonomian masyarakat mulai bagus,” ujarnya.
Arbain juga mengaku, yang dikeluhkan masyarakat di wilayah tersebut terkait kondisi infrastruktur. “Untuk itu, kami para kepala desa di akhir masa tugas akan kami memperjuangkan perbaikan jalan itu,” ucapnya.
Menurut Arbain, tahun lalu ruas jalan tersebut sebanarnya sudah akan ditangani pemerintah daerah. “Namun sepertinya pekerjaan itu diputus kontrak,” tandasnya.
Dari penelusuran Kalteng Pos, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui DUPR Pulang Pisau telah mengalokasikan pagu anggaran sebesar Rp805.800.000 dan lelang kegiatan peningkatan jalan menuju jembatan rangka baja di Kecamatan Sebangau Kuala itu dimenangkan salah satu perusahaan dengan nilai kontrak Rp795.100.000.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pulang Pisau Dr Usis I Sangkai mengungkapkan, tahun 2021 ruas jalan tersebut mendapat penanganan peningkatan jalan.
“Hanya saja tidak terlaksana, karena kontraktor tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya. Jadi kontraknya kami putus. Tahun 2022 secara bertahap kita perbaiki,” kata Usis. (art/ko)
