KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM, MT diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Drs. Septedy, M.Si bersama Forkopimda mengikuti rapat terbatas, antara Pemerintah Provinsi Kalteng dengan kabupaten/kota, dalam penanganan Covid-19 secara virtual, Selasa (4/1) di Aula Bapeda Kapuas.
Septedy mengatakan, rapat tersebut memang terkait evaluasi percepatan vaksinasi se-Kalteng. Sesuai data yang disampaikan, patut disyukuri Kabupaten Kapuas untuk vaksinasi sudah mencapai 74 persen.
“Bapak Gubernur Kalteng meminta untuk yang vaksinasi diatas 70 persen, agar melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 Tahun, dan kita sudah laksanakan Senin (3/1),” ungkap Septedy usai rapat, Selasa (4/1).
Sekda menambahkan, Kabupaten Kapuas targetnya 40.000 anak, dan sudah disampaikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kapuas maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas, sehingga metodenya Disdik dan Dinkes siapkan sasaran sekolah-sekolah.
“Kepala UPT Puskesmas mengatur jadwal lakukan vaksinasi di sekolah-sekolah, yaitu sesuai yang sudah disiapkan datanya,” jelas Septedy yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kapuas ini.
Septedy menjelaskan, data disiapkan Disdik, dan tim kesehatan, yaitu masing-masing Puskesmas lakukan vaksinasi, jadi sinergis yang baik Disdik Kapuas dengan Dinkes Kapuas. “Para Camat untuk memonitor di kecamatan masing-masing, dan mudahan tidak terlalu lama, karena sasarannya jelas serta mudah,” tegasnya.
Berkat capaian vaksinasi, lanjutnya, saat ini Kabupaten Kapuas sudah level 1 atau zona hijau, tapi tidak boleh lengah, apalagi varian omicron sudah masuk Indonesia. “Kita jangan lengah, jadi tetap disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) bagi yang belum vaksin segera vaksinasi,” terangnya. (alh/ans/ko)
