BANGKOK – Skuad timnas Indonesia mendarat di Buriram, Thailand, kemarin sore. Skuad Garuda melakukan perjalanan selama tiga setengah jam dengan menggunakan pesawat carteran dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Begitu tiba, Evan Dimas dkk melakukan swab test PCR. ’’Alhamdulillah, kami sudah tiba di Buriram, Thailand. Kondisi saya dan teman-teman tidak ada masalah serta siap melakukan persiapan jelang laga melawan Taiwan,’’ kata Evan Dimas seperti dilansir website PSSI.
Jumlah pemain yang terbang ke Thailand berkurang setelah bek sekaligus kapten Arema FC Johan Ahmad Farizi batal berangkat karena sakit. Indonesia akan menghadapi Taiwan pada laga playoff kualifikasi Piala Asia 2023 yang dimainkan pada 7 dan 11 Oktober mendatang.
Pelatih timnas Shin Tae-yong optimistis skuadnya bisa melewati hadangan. Meskipun, secara ranking, Taiwan yang berada di posisi ke-151 mengungguli Indonesia yang saat ini terdampar di peringkat ke-175.
Namun, dengan adanya kompetisi yang sudah berlangsung, juru taktik asal Korea Selatan itu percaya diri para pemainnya bisa memberikan hasil yang optimal.
Berbeda dari sebelum-sebelumnya yang belum ada kompetisi. Sebagaimana di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G. Indonesia babak belur dihajar Vietnam (0-4), Uni Emirates Arab (0-5), dan menahan Thailand (2-2). ’’Saya percaya dengan pemain yang saya pilih,’’ katanya.
Bek Fachrudin Aryanto tertantang untuk memberikan dua kemenangan bagi timnas. Kapten tim Madura United itu tak terbebani dengan target kemenangan yang ditetapkan saat menghadapi Taiwan.
Justru, dengan adanya target tersebut, pemain semakin termotivasi. ’’Itu motivasi untuk kami. Sebagai pemain kami akan memaksimalkan itu,’’ ucapnya.
Selama masa persiapan di Jakarta, skuad Garuda hanya difokuskan pemulihan kondisi fisik. Sebab, sebagian besar pemain baru melewati jadwal yang padat saat membela klubnya masing-masing di Liga 1.
Fachruddin menyebutkan, kondisinya sudah lebih bagus ketimbang sebelumnya lantaran sudah memainkan lima pertandingan. ’’Jadi, di sini hanya melakukan recovery kondisi,’’ bebernya. (jpc)
