MIMIKA-Koleksi medali Provinsi Kalimanan Tengah (Kalteng) di ajang PON XX Papua bertambah melalui cabang olahraga (cabor) atletik, setelah Eko Rimbawan yang turun pada nomor 100 meter sukses meraih medali perunggu pada babak final yang berlangsung di Mimika Sport Center, Rabu (6/10).
Eko memberikan persaingan ketat kepada salah satu pelari terbaik dunia asal Indonesia, Lalu Muhamad Zohri yang mewakili NTB, yang saat itu meraih medali emas. Sementara medali perak didapat rekan Lalu asal NTB, Sudirman Hadi.
Lalu Mohammad Zohri (NTB) mencatatkan waktu 10,46 detik, Sudirman Hadi (NTB) 10,68 detik, dan Eko Rimbawan (Kalteng) 10,70 detik.
Posisi empat sampai delapan ditempati Wahyu Setiawan (DKI Jakarta), Yaspi Bobby( Sumatera barat), Moch. Bisma Diwa (Jawa Timur), Adit Rico (Jawa Tengah), I Dewa Made (Bali).
Saat dikonfirmasi usai perlombaan, pria kelahiran Sukamara tersebut mengaku bangga bisa menyaingi para sprinter terbaik Tanah Air. Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.
“Medali ini saya persembahkan untuk keluarga dan rekan-rekan saya di Kalteng. Terima kasih kepada Bapak Karuhei dan pengurus PASI yang selama ini telah men-support saya,” ucapnya.
Meski hanya membawa pulang medali perunggu, tapi hasil tersebut dianggap sebagai capaian terbaik, karena ia berangkat ke Papua tanpa target. Bisa tampil sampai partai final pun merupakan hal yang membanggakan. Apalagi bisa meraih medali perunggu.
“Kita ketahui bersama bahwa persaingan sungguh sangat ketat di PON. Hasil ini pun di luar dugaan kami sebagai tim pelatih. Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan untuk kita,” ungkap Pelatih Kepala Atletik Kalteng Karuhei TN Asang, didampingi Hardiansin (pelatih) dan Jamri (Sekum Pemprov PaSI Kalteng).
Pria yang juga menjabat Ketua KONI Kota Palangka Raya ini menambahkan, sejak 2014 lalu pihaknya sudah membina para atlet dan kemudian ditarik menjadi atlet PASI.
Karuhei menyebut bahwa Eko telah mempersembahkan hadiah terbaik untuk masyarakat Bumi Tambun Bungai. “Semoga prestasi ini bisa diteruskan oleh atlet dari cabor lainnya, sehingga mengharumkan nama Kalteng di kancah nasional,” tuturnya.