Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Susah Payah Amankan Poin Penuh

PALANGKA RAYA-Misi Kalteng Putra mengamankan poin penuh pada pertandingan perdana Liga 2 terwujud. Pada laga bertajuk derbi Kalimantan ini, Laskar Isen Mulang menang tipis 1-0 atas tim tamu Persiba. Pertandingan sengit ini tersaji di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Rabu sore (6/10). Kemenangan ini sekaligus membayar kekalahan pada pertemuan terakhir tahun lalu.

Perolehan tiga poin ini sangat berarti bagi Kalteng Putra. Pasalnya poin penuh ini didapatkan setelah melalui pejuangan luar biasa. Tim tamu bermain sangat agresif sejak menit awal. Tim tuan rumah tampak kesulitan mengembangkan permainan. Beberapa kali serangan yang dibangun selalu gagal. Peluang pemain depan Domminggus Kareway, Melcior Leideker, dan Giofani selalu berhasil dimentahkan kiper Persiba yang dijaga Riki Pambudi.

Persiba yang dimotori oleh sang kapten Bryan Cesar mampu mengecoh lini belakang Kalteng Putra. Bahkan pada menit ke-17, Persiba nyaris mencetak gol. Beruntung serangan tersebut dengan cepat diblok oleh lini belakang Laskar Isen Mulang. Jual beli serangan tersaji hingga peluit babak pertama dibunyikan. Babak pertama ditutup dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, permainan tidak berubah. Persiba terus menggempur pertahanan Kalteng Putra. Namun, enam menit menjelang waktu normal berakhir atau menit ke-84, Giofani berhasil memecahkan kebuntuan. Giofani yang tanpa pengawalan berhasil menggetarkan jala gawang Persiba. Gol ini menjadi satu-satunya yang tercipta pada laga pembuka grup D Liga 2. Kalteng Putra menang 1-0.

Baca Juga :  Catatan Selama Liputan PON XX (1): Masyarakat Papua Ramah, Infrastruktur Bikin Kagum

Ditemui usai laga, pelatih Kalteng Putra Eko Tatamie mengaku bersyukur atas kemenangan yang diraih timnya meski dengan susah payah. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan pada pertemuan terakhir kontra tim asal Kalimantan Timur itu.

“Kita berhasil mengamankan tiga poin hari ini, pemain tetap semangat meskipun beberapa pemain kita masih belum bisa diturunkan, kemenangan ini sebagai balasan atas kekalahan di laga kandang tahun lalu,” ungkap Eko Tamamie.

Dia mengakui bahwa tidak mudah untuk menumbangkan tim sekuat Persiba Balikpapan. Terbukti sejak menit awal babak pertama anak asuhnya harus bekerja keras meladeni permainan cepat Persiba. Bahkan beberapa serangan hampir berbuat gol, karena kurangnya koordinasi lini belakang anak asuhnya.

Baca Juga :  Warga Diminta Waspadai Pohon Tumbang

“Kita akui ada beberapa kesalahan di lini belakang dan hampir berbuah gol bagi tim lawan, tapi berkat kesigapan, mereka bisa mengantisipasi itu, untuk beberapa pemain baru yang belum bisa diturunkan, saya berharap PT LIB bisa segera merampungkan pengesahan pemain, saya berharap permasalahan tahun 2019 bisa cepat diselesaikan agar pemain baru kita bisa bermain,” katanya.

Sementara itu, pelatih Persiba Balikpapan Alfredo Vera mengaku menerima hasil pertandingan tersebut, meskipun dari babak pertama anak asuh selalu menyulitkan lini pertahanan tuan rumah. “Anak asuh saya sudah bermain sangat bagus, tapi pada menit-menit akhir tuan rumah mampu bangkit, kami bisa menerima hasil itu,” ungkap Alfredo Vera.
Disinggung soal penyebab kekalahan timnya, menurut Afredo, pada babak kedua anak asuhnya sempat lengah mengawal pergerakan pemain Kalteng Putra sehingga kebobolan.

“Saya sangat menyayangkan itu, padahal kami bisa menahan hingga menit akhir, kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi keseluruh pemain, apalagi masih ada pertandingan berikutnya, kami harus tetap fokus,” tutupnya. (ena/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Misi Kalteng Putra mengamankan poin penuh pada pertandingan perdana Liga 2 terwujud. Pada laga bertajuk derbi Kalimantan ini, Laskar Isen Mulang menang tipis 1-0 atas tim tamu Persiba. Pertandingan sengit ini tersaji di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Rabu sore (6/10). Kemenangan ini sekaligus membayar kekalahan pada pertemuan terakhir tahun lalu.

Perolehan tiga poin ini sangat berarti bagi Kalteng Putra. Pasalnya poin penuh ini didapatkan setelah melalui pejuangan luar biasa. Tim tamu bermain sangat agresif sejak menit awal. Tim tuan rumah tampak kesulitan mengembangkan permainan. Beberapa kali serangan yang dibangun selalu gagal. Peluang pemain depan Domminggus Kareway, Melcior Leideker, dan Giofani selalu berhasil dimentahkan kiper Persiba yang dijaga Riki Pambudi.

Persiba yang dimotori oleh sang kapten Bryan Cesar mampu mengecoh lini belakang Kalteng Putra. Bahkan pada menit ke-17, Persiba nyaris mencetak gol. Beruntung serangan tersebut dengan cepat diblok oleh lini belakang Laskar Isen Mulang. Jual beli serangan tersaji hingga peluit babak pertama dibunyikan. Babak pertama ditutup dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, permainan tidak berubah. Persiba terus menggempur pertahanan Kalteng Putra. Namun, enam menit menjelang waktu normal berakhir atau menit ke-84, Giofani berhasil memecahkan kebuntuan. Giofani yang tanpa pengawalan berhasil menggetarkan jala gawang Persiba. Gol ini menjadi satu-satunya yang tercipta pada laga pembuka grup D Liga 2. Kalteng Putra menang 1-0.

Baca Juga :  Catatan Selama Liputan PON XX (1): Masyarakat Papua Ramah, Infrastruktur Bikin Kagum

Ditemui usai laga, pelatih Kalteng Putra Eko Tatamie mengaku bersyukur atas kemenangan yang diraih timnya meski dengan susah payah. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan pada pertemuan terakhir kontra tim asal Kalimantan Timur itu.

“Kita berhasil mengamankan tiga poin hari ini, pemain tetap semangat meskipun beberapa pemain kita masih belum bisa diturunkan, kemenangan ini sebagai balasan atas kekalahan di laga kandang tahun lalu,” ungkap Eko Tamamie.

Dia mengakui bahwa tidak mudah untuk menumbangkan tim sekuat Persiba Balikpapan. Terbukti sejak menit awal babak pertama anak asuhnya harus bekerja keras meladeni permainan cepat Persiba. Bahkan beberapa serangan hampir berbuat gol, karena kurangnya koordinasi lini belakang anak asuhnya.

Baca Juga :  Warga Diminta Waspadai Pohon Tumbang

“Kita akui ada beberapa kesalahan di lini belakang dan hampir berbuah gol bagi tim lawan, tapi berkat kesigapan, mereka bisa mengantisipasi itu, untuk beberapa pemain baru yang belum bisa diturunkan, saya berharap PT LIB bisa segera merampungkan pengesahan pemain, saya berharap permasalahan tahun 2019 bisa cepat diselesaikan agar pemain baru kita bisa bermain,” katanya.

Sementara itu, pelatih Persiba Balikpapan Alfredo Vera mengaku menerima hasil pertandingan tersebut, meskipun dari babak pertama anak asuh selalu menyulitkan lini pertahanan tuan rumah. “Anak asuh saya sudah bermain sangat bagus, tapi pada menit-menit akhir tuan rumah mampu bangkit, kami bisa menerima hasil itu,” ungkap Alfredo Vera.
Disinggung soal penyebab kekalahan timnya, menurut Afredo, pada babak kedua anak asuhnya sempat lengah mengawal pergerakan pemain Kalteng Putra sehingga kebobolan.

“Saya sangat menyayangkan itu, padahal kami bisa menahan hingga menit akhir, kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi keseluruh pemain, apalagi masih ada pertandingan berikutnya, kami harus tetap fokus,” tutupnya. (ena/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/