Katingan Tak Ajukan Penerimaan CPNS dan PPPK di 2022
KASONGAN – Keinginan masyarakat untuk mengabdi menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sangat tinggi. Terbukti dari setiap dibukanya seleksi, ada ribuan orang yang mengajukan lamaran. Bahkan setiap tahun, seleksi CPNS selalu ditunggu banyak orang.
Namun untuk Tahun 2022 ini, di Kabupaten Katingan dipastikan tidak ada penerimaan untuk CPNS maupun Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada wartawan usai penyerahan SK bagi PNS dan PPPK di Gedung Salawah, Jumat (4/3).
Menurut Bupati, mereka tidak mengajukan untuk penerimaan CPNS maupun PPPK tahun 2022 ini, karena kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Katingan saat ini masih terbatas. “Kalo untuk gaji, iya dari Pusat. Tapi untuk memberikan hak yang lainnya, dari daerah. Sehingga kita tidak mengusulkan tahun ini,” jelasnya.
Diungkapkan Sakariyas, jika untuk kebutuhan pegawai di Katingan memang masih membutuhkan. Sebab ada beberapa wilayah di Katingan yang saat ini masih kekurangan tenaga. “Seperti tenaga guru, kesehatan, maupun lainnya. Itu masih kita butuhkan. Tapikan kondisi kita saat ini belum bisa. Ya sabar aja dulu. Kemudian untuk tahun berikutnya, nanti akan kita lihat sambil menunggu petunjuk dari pusat,” tandasnya.(eri/ko).
KASONGAN – Keinginan masyarakat untuk mengabdi menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sangat tinggi. Terbukti dari setiap dibukanya seleksi, ada ribuan orang yang mengajukan lamaran. Bahkan setiap tahun, seleksi CPNS selalu ditunggu banyak orang.
Namun untuk Tahun 2022 ini, di Kabupaten Katingan dipastikan tidak ada penerimaan untuk CPNS maupun Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada wartawan usai penyerahan SK bagi PNS dan PPPK di Gedung Salawah, Jumat (4/3).
Menurut Bupati, mereka tidak mengajukan untuk penerimaan CPNS maupun PPPK tahun 2022 ini, karena kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Katingan saat ini masih terbatas. “Kalo untuk gaji, iya dari Pusat. Tapi untuk memberikan hak yang lainnya, dari daerah. Sehingga kita tidak mengusulkan tahun ini,” jelasnya.
Diungkapkan Sakariyas, jika untuk kebutuhan pegawai di Katingan memang masih membutuhkan. Sebab ada beberapa wilayah di Katingan yang saat ini masih kekurangan tenaga. “Seperti tenaga guru, kesehatan, maupun lainnya. Itu masih kita butuhkan. Tapikan kondisi kita saat ini belum bisa. Ya sabar aja dulu. Kemudian untuk tahun berikutnya, nanti akan kita lihat sambil menunggu petunjuk dari pusat,” tandasnya.(eri/ko).