Perebutan medali pada nomor perorangan putri catur cepat sangatlah ketat. Namun, berkat kerja keras Regita dalam olahraga asah otak tersebut, ia bisa membawa pulang medali perunggu.
“Walau melalui persaingan yang sangat ketat, di mana ada sejumlah pecatur-pecatur hebat dan terkenal, tapi akhirnya pecatur kita sukses menempati urutan ketiga,” kata Sekretaris Percasi Kalteng Ilham Busra, kemarin.
Pria yang juga merupakan ofisial cabor catur tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan masyarakat Kalteng, sehingga cabor catur bisa menyumbangkan medali sekaligus mengharumkan nama Kalteng di kancah nasional.
“Dia (Regita) mengantisipasi serta mengatasi permainan lawan dengan lancar. Ini yang sangat disyukuri dan perlu kita dukung terus ke depan,” tambahnya.
Pengprov Percasi Kalteng juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Ketua DAD Kalteng H Agustiar Sabran selaku pembina catur Kalteng, KONI Kalteng, dan masyarakat. Ditambahkannya, raihan medali ini merupakan penantian cukup panjang bagi Kalteng yang akhirnya terwujud.
“Bahkan Regita hampir saja meraih dua medali perunggu sekaligus dari nomor catur kilat. Namun karena ketatnya persaingan di PON, maka hanya mampu menempati peringkat empat. Semoga hasil yang diraih ini jadi motivasi dan semangat bagi pecatur lainnya, agar terus berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik menghadapi event-event penting ke depan,” pungkasnya sembari berharap cabor yang belum bertanding tetap fokus dan berusaha untuk meriah hasil maksimal, terutama medali emas. (nue/ce/ala)