Sementara, untuk pemulasaran jenazah Covid-19 di desa akan dilaksanakan pelatihan, terhadap fardu kifayah tiap-tiap desa dan akan segera diagendakan pelaksanakan pelatihannya. Pelaksanaan pelatihan perawatan jenazah Covid-19 akan dibimbing dilaksanakan secara terpadu oleh KUA sebagai pemateri aspek syariat dan puskesmas aspek pemenuhan protokol kesehatan.
“Mengumpulkan orang banyak tidak ada toleransi dalam bentuk apapun, dalam pencegahan dan penanggulangan PPKM desa dibantu bhabinkamtibmas, babinsa dan pihak terkait,” tegasnya lagi.
Eko menegaskan, edukasi akan ditekankan.
“Hasil rapat mendapatkan persamaan persepsi, dan akan ditindaklanjuti dengan action di lapangan secara bersama-sama,” tutupnya. (alh)