PALANGKA RAYA – Penerapan protokol kesehatan (prokes) akan berjalan lebih optimal, jika dibarengi dengan upaya sosialisasi dan edukasi yang berkesinambungan. Sehingga masyarakat dapat mematuhi sebagai kebiasaan baru.
Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran mengatakan, bahwa masyarakat, khususnya di Kalteng akan lebih mudah menerima pendekatan secara kultural, yakni melalui penyadaran.
“Sehingga mereka harus diingatkan secara terus menerus. Tugas kita pemerintah bersama unsur forkopimda dan pihak terkait adalah tak henti mengingatkan mereka dengan sosialisasi prokes dalam setiap kesempatan,” katanya kepada media di Aula Jaya Tingang, beberapa waktu lalu.
Pendekatan yang dilakukan akan lebih efektif melalui penyadaran dengan memberikan edukasi, imbauan, sertabnasihat. Itu yang harus diutamakan.
Oleh karena itu, sejak awal dan dalam setiap kesempatan, gubernur juga terus mengingatkan semua unsur SOPD terkait untuk dapat memberika contoh yang dapat diikuti oleh masyarakat. Selain itu, juga perlu aksi nyata seperti membagikan masker gratis dan upaya lainnya.
“Semua warga juga diimbau untuk terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, sehingga menjadi bagian dari kehidupan atau new normal,” pungkasnya.
Selain menyukseskan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan menjadi hal yang wajib dilakukan. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan lainnya.
“Ini sebagai niat bersama guna memutus mata rantai penyebaran virus corona, yang terus bertambah di Bumi Tambun Bungai selama ini,” tutupnya. (nue/ens)