Sabtu, Oktober 5, 2024
33.1 C
Palangkaraya

Danrem Hadiri Apel Gelar Personel dan Sarpras

Terkait Penanganan Darurat Bencana Banjir di Provinsi Kalteng

PALANGKA RAYA – Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto menghadiri Apel Gelar Personel dan Sarana dan prasarana (Sarpras) dalam rangka Penanganan Darurat Bencana Banjir di Provinsi Kalteng tahun 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (9/9).

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam sambutannya menyampaikan, Banjir terjadi pada 11 Kabupaten/Kota yaitu Lamandau, Kotawaringin Barat, Sukamara, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau, Barito Utara, Murung Raya dan Palangka Raya.  Kondisi ini disebabkan peningkatan intensitas curah hujan yang terjadi mulai 21 Agustus 2021.

“Sebanyak 6 Kabupaten menetapkan status tanggap darurat bencana banjir yaitu Kotawaringin Barat, Katingan, Kotawaringin Timur, Seruyan, Lamandau dan Gunung Mas. Sedangkan yang menetapkan status siaga darurat sebanyak satu kabupaten, yaitu Pulang Pisau,” kata Gubernur.

Baca Juga :  Jelang Laga Lawan PSBS Biak, Tiga Pemain Kalteng Putra Cedera

Lebih lanjut Gubernur menyampaikan, masyarakat yang  terdampak banjir sebanyak 29.885 KK dengan jumlah jiwa 57.117 jiwa. Kabupaten yang paling parah yaitu Katingan, kemudian Kotawaringin Timur dan Seruyan.

Apel Gelar Personil dan Peralatan dilaksanakan untuk mengetahui ketersediaan dan kesiapan personil dan sarana prasarana untuk penanganan banjir. Sebagian personil dan sarana prasarana sudah melaksanakan upaya penanganan darurat di lapangan.

Pada kesempatan ini, juga dilakukan pelepasan bantuan tahap ke-2 ke Katingan sebanyak 2.000 paket sembako dan beras masing-masing 20 kg, ditambah dengan makanan siap saji berasal dari sumbangan OPD Provinsi Kalimantan Tengah yang dikoordinir oleh Dinas Sosial Kalteng.

Adapun Pasukan yang terlibat Terdiri Dari, 1 SST Yonif 631/Atg, 1 SST Brimob Polda, Kalteng, 1 SST Pol Airut Polda, Kalteng, 1 SST Ditsabara Polda Kalteng, 1 SST Dit Lantas Polda Kalteng, 1 SST BNPB Kalteng, 1 SST Dushub Kalteng, 1 SST Pemuda Pancasila, 1 SST Bidokkes Polda Kalteng, 1 SST Timb Trauma Healing, 1 SST Dinkes Kalteng, 1 SST Gabungan Ormas Kalteng.

Baca Juga :  Bupati dan Forkopimda Kapuas Tinjau Posko Nataru 2022

Usai kegiatan gelar pasukan dilanjutkan dengan peninjauan secara langsung banjir yang ada di Kabupaten Katingan. Sesampainya di lokasi banjir di Kabupaten Katingan, Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto beserta rombongan disambut oleh Wakil Bupati Katingan bapak Sunardi beserta jajaran dan langsung melaksanakan peninjauan banjir.  

Danrem 102/Pjg dan Kapolda Kalteng memberikan bantuan berupa sembako dari Gubernur Kalteng kepada warga yang terdampak banjir. (penrem/ans)

Terkait Penanganan Darurat Bencana Banjir di Provinsi Kalteng

PALANGKA RAYA – Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto menghadiri Apel Gelar Personel dan Sarana dan prasarana (Sarpras) dalam rangka Penanganan Darurat Bencana Banjir di Provinsi Kalteng tahun 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (9/9).

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam sambutannya menyampaikan, Banjir terjadi pada 11 Kabupaten/Kota yaitu Lamandau, Kotawaringin Barat, Sukamara, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau, Barito Utara, Murung Raya dan Palangka Raya.  Kondisi ini disebabkan peningkatan intensitas curah hujan yang terjadi mulai 21 Agustus 2021.

“Sebanyak 6 Kabupaten menetapkan status tanggap darurat bencana banjir yaitu Kotawaringin Barat, Katingan, Kotawaringin Timur, Seruyan, Lamandau dan Gunung Mas. Sedangkan yang menetapkan status siaga darurat sebanyak satu kabupaten, yaitu Pulang Pisau,” kata Gubernur.

Baca Juga :  Jelang Laga Lawan PSBS Biak, Tiga Pemain Kalteng Putra Cedera

Lebih lanjut Gubernur menyampaikan, masyarakat yang  terdampak banjir sebanyak 29.885 KK dengan jumlah jiwa 57.117 jiwa. Kabupaten yang paling parah yaitu Katingan, kemudian Kotawaringin Timur dan Seruyan.

Apel Gelar Personil dan Peralatan dilaksanakan untuk mengetahui ketersediaan dan kesiapan personil dan sarana prasarana untuk penanganan banjir. Sebagian personil dan sarana prasarana sudah melaksanakan upaya penanganan darurat di lapangan.

Pada kesempatan ini, juga dilakukan pelepasan bantuan tahap ke-2 ke Katingan sebanyak 2.000 paket sembako dan beras masing-masing 20 kg, ditambah dengan makanan siap saji berasal dari sumbangan OPD Provinsi Kalimantan Tengah yang dikoordinir oleh Dinas Sosial Kalteng.

Adapun Pasukan yang terlibat Terdiri Dari, 1 SST Yonif 631/Atg, 1 SST Brimob Polda, Kalteng, 1 SST Pol Airut Polda, Kalteng, 1 SST Ditsabara Polda Kalteng, 1 SST Dit Lantas Polda Kalteng, 1 SST BNPB Kalteng, 1 SST Dushub Kalteng, 1 SST Pemuda Pancasila, 1 SST Bidokkes Polda Kalteng, 1 SST Timb Trauma Healing, 1 SST Dinkes Kalteng, 1 SST Gabungan Ormas Kalteng.

Baca Juga :  Bupati dan Forkopimda Kapuas Tinjau Posko Nataru 2022

Usai kegiatan gelar pasukan dilanjutkan dengan peninjauan secara langsung banjir yang ada di Kabupaten Katingan. Sesampainya di lokasi banjir di Kabupaten Katingan, Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto beserta rombongan disambut oleh Wakil Bupati Katingan bapak Sunardi beserta jajaran dan langsung melaksanakan peninjauan banjir.  

Danrem 102/Pjg dan Kapolda Kalteng memberikan bantuan berupa sembako dari Gubernur Kalteng kepada warga yang terdampak banjir. (penrem/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/