SAMPIT – Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Kotim mengalami penurunan. Hal ini terlihat di antaranya pada jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit terus berkurang.
“Jumlah pasien yang menjalani perawatan di RS Murjani ada sebanyak 23 orang. 18 pasien dengan gejala berat dan 5 pasien bergejala sedang,” terang Bupati Kotim, H Halikinnor, Kamis (9/9).
Halikinnor menambahkan, ruangan untuk merawat pasien Covid-19 di Rs Murjani memiliki kapasitas 135 tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR). Dari jumlah tersebut, BOR yang terpakai saat ini sekitar 10,8 persen yang sebelumnya tingkat keterisian tempat tidur mencapai 48,83 persen.
Kendati mengalami penurunan kasus, bupati meminta kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker jika beraktivitas di luar rumah.
Sementara itu, Kepala Bidang Perekaman Medik Rs Murjani, drg Ari Wijayanto mengungkapkan, untuk jumlah bed yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 di Kotim ada sebanyak 213. RSUD dr. Murjani Sampit sebanyak 135 bed dan Klinik Islamic Center 78 bed.
“Saat ini BOR mengalami penurunan, karena ada penurunan pasien yang dirawat,”ungkapnya.
Dia menambahkan, penurunan kasus juga dilihat dari hasil tes PCR yang pihaknya lakukan. Sebelumnya rata-rata hasil dari tes PCR adalah positif saat ini adalah negatif. Meski telah terjadi penurunan masyarakat, Ari meminta masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, agar penyebaran Covid-19 terus terjadi penurunan kasus. (sli/ans)
SAMPIT – Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Kotim mengalami penurunan. Hal ini terlihat di antaranya pada jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit terus berkurang.
“Jumlah pasien yang menjalani perawatan di RS Murjani ada sebanyak 23 orang. 18 pasien dengan gejala berat dan 5 pasien bergejala sedang,” terang Bupati Kotim, H Halikinnor, Kamis (9/9).
Halikinnor menambahkan, ruangan untuk merawat pasien Covid-19 di Rs Murjani memiliki kapasitas 135 tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR). Dari jumlah tersebut, BOR yang terpakai saat ini sekitar 10,8 persen yang sebelumnya tingkat keterisian tempat tidur mencapai 48,83 persen.
Kendati mengalami penurunan kasus, bupati meminta kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker jika beraktivitas di luar rumah.
Sementara itu, Kepala Bidang Perekaman Medik Rs Murjani, drg Ari Wijayanto mengungkapkan, untuk jumlah bed yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 di Kotim ada sebanyak 213. RSUD dr. Murjani Sampit sebanyak 135 bed dan Klinik Islamic Center 78 bed.
“Saat ini BOR mengalami penurunan, karena ada penurunan pasien yang dirawat,”ungkapnya.
Dia menambahkan, penurunan kasus juga dilihat dari hasil tes PCR yang pihaknya lakukan. Sebelumnya rata-rata hasil dari tes PCR adalah positif saat ini adalah negatif. Meski telah terjadi penurunan masyarakat, Ari meminta masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, agar penyebaran Covid-19 terus terjadi penurunan kasus. (sli/ans)
