Perhatikan Aspek Keselamatan Saat Menggunakan Transportasi Air
BUNTOK – Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel) H Sudiarto SE mengingatkan, masyarakat yang menggunakan transportasi sungai memperhatikan aspek keselamatan dan tetap selalu waspada.
“Karena pada beberapa hari lalu ada terjadi kecelakaan air menimpa empat warga Sepala di Kelurahan Rantau Kujang, Kecamatan Jenamas,” katanya, di Buntok, Jumat (8/1) akhir pekan lalu.
Dikatakannya, beruntung empat orang itu bisa diselamatkan warga sekitar. Hal itu tentunya dapat memberikan pembelajaran untuk masyarakat pengguna transportasi sungai lainnya seperti kelotok ces (perahu bermesin) speed boat dan lainnya untuk meningkatkan aspek keselamatan.
Apalagi menurutnya, klotok ces bentuknya tidak terlalu besar, sehingga terlalu berbahaya apabila ditumpangi banyak orang ditambah barang bawaan.
“Warga Barsel masih banyak mengandalkan sarana transportasi sungai terutama masyarakat yang bermukim di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. Dengan demikian keselamatan diri harus diutamakan,” ujarnya.
Politisi PAN Barsel itu juga menyarankan agar masyarakat pengguna maupun pengelola transportasi sungai menyediakan peralatan keselamatan seperti pelampung berbentuk cincin, rompi pelampung, dan pelempar tali penolong.
Selain itu lanjut dia, pemeliharaan dan pemeriksaan transportasi air itu harus dilakukan secara berkala mulai dari mesin, ketersediaan lampu penerangan hingga badan perahu.
“Itu semua dilakukan untuk mengantisipasi hal tak diinginkan,” tambah dia.
Sudiarto berharap, semoga kejadian kecelakaan air yang terjadi di Rantau Kujang tidak terulang. Atas kejadian itu dapat membuat tingginya kesadaran masyarakat terhadap aspek keselamatan dalam penggunaan transportasi air. (ner)
BUNTOK – Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel) H Sudiarto SE mengingatkan, masyarakat yang menggunakan transportasi sungai memperhatikan aspek keselamatan dan tetap selalu waspada.
“Karena pada beberapa hari lalu ada terjadi kecelakaan air menimpa empat warga Sepala di Kelurahan Rantau Kujang, Kecamatan Jenamas,” katanya, di Buntok, Jumat (8/1) akhir pekan lalu.
Dikatakannya, beruntung empat orang itu bisa diselamatkan warga sekitar. Hal itu tentunya dapat memberikan pembelajaran untuk masyarakat pengguna transportasi sungai lainnya seperti kelotok ces (perahu bermesin) speed boat dan lainnya untuk meningkatkan aspek keselamatan.
Apalagi menurutnya, klotok ces bentuknya tidak terlalu besar, sehingga terlalu berbahaya apabila ditumpangi banyak orang ditambah barang bawaan.
“Warga Barsel masih banyak mengandalkan sarana transportasi sungai terutama masyarakat yang bermukim di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. Dengan demikian keselamatan diri harus diutamakan,” ujarnya.
Politisi PAN Barsel itu juga menyarankan agar masyarakat pengguna maupun pengelola transportasi sungai menyediakan peralatan keselamatan seperti pelampung berbentuk cincin, rompi pelampung, dan pelempar tali penolong.
Selain itu lanjut dia, pemeliharaan dan pemeriksaan transportasi air itu harus dilakukan secara berkala mulai dari mesin, ketersediaan lampu penerangan hingga badan perahu.
“Itu semua dilakukan untuk mengantisipasi hal tak diinginkan,” tambah dia.
Sudiarto berharap, semoga kejadian kecelakaan air yang terjadi di Rantau Kujang tidak terulang. Atas kejadian itu dapat membuat tingginya kesadaran masyarakat terhadap aspek keselamatan dalam penggunaan transportasi air. (ner)