Selasa, September 17, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Melihat Sepak Terjang Sri Utamo Memimpin Jekan Raya

“Sila Jekan ini lahir untuk mencegah masyarakat bolak balik ke kantor kecamatan, jadi cukup sekali saja ke kantor kecamatan untuk mengambil dokumen yang sudah selesai,” tambahnya.

Inovasi yang digagas tidak sebatas itu saja. Ada juga program Warung Usaha Jekan Raya (Wow Jekan). “Program ini untuk membina dan mendukung para pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM), khususnya warga Kecamatan Jekan Raya,” bebernya.

Salah satu contohnya, dengan memajang produk-produk UMKM Jekan Raya di masing-masing kantor kelurahan. “Ini sebagai upaya pemasaran atau mengenalkan kepada masyarakat, bahwa ini loh produk asli kecamatan atau kelurahan kita,” ucapnya.

Selain itu, ada kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang diadakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Palangka Raya, pelayanan administrasi kependudukan, dan pemberian santunan kepada warga yang sedang berduka.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kapuas Dinyatakan Positif Covid-19

“Hampir satu tahun saya di sini, alhamdulillah semua program bisa berjalan berkat adanya dukungan dari masyarakat Kecamatan Jekan Raya yang positif menanggapi program kita,” ungkap mantan Sekretaris Kecamatan Bukit Batu tersebut.

Adapun hal-hal unik yang dialaminya selama menjadi camat, di antaranya pernah mengangkat peti jenazah dan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat mengevakuasi warga yang terpapar Covid-19. Selain itu, sempat juga membantu pembangunan rumah warga tidak mampu, di mana dalam giat tersebut Lurah Bukit Tunggal Subhan Noor ikut berpartisipasi.

“Intinya Kecamatan Jekan Raya ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat, karena kecamatan dan kelurahan merupakan perpanjangan tangan layanan dari Pemerintah Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (*/ce/ala)

Baca Juga :  Target PAD 2021 Harus Tercapai

“Sila Jekan ini lahir untuk mencegah masyarakat bolak balik ke kantor kecamatan, jadi cukup sekali saja ke kantor kecamatan untuk mengambil dokumen yang sudah selesai,” tambahnya.

Inovasi yang digagas tidak sebatas itu saja. Ada juga program Warung Usaha Jekan Raya (Wow Jekan). “Program ini untuk membina dan mendukung para pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM), khususnya warga Kecamatan Jekan Raya,” bebernya.

Salah satu contohnya, dengan memajang produk-produk UMKM Jekan Raya di masing-masing kantor kelurahan. “Ini sebagai upaya pemasaran atau mengenalkan kepada masyarakat, bahwa ini loh produk asli kecamatan atau kelurahan kita,” ucapnya.

Selain itu, ada kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang diadakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Palangka Raya, pelayanan administrasi kependudukan, dan pemberian santunan kepada warga yang sedang berduka.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kapuas Dinyatakan Positif Covid-19

“Hampir satu tahun saya di sini, alhamdulillah semua program bisa berjalan berkat adanya dukungan dari masyarakat Kecamatan Jekan Raya yang positif menanggapi program kita,” ungkap mantan Sekretaris Kecamatan Bukit Batu tersebut.

Adapun hal-hal unik yang dialaminya selama menjadi camat, di antaranya pernah mengangkat peti jenazah dan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat mengevakuasi warga yang terpapar Covid-19. Selain itu, sempat juga membantu pembangunan rumah warga tidak mampu, di mana dalam giat tersebut Lurah Bukit Tunggal Subhan Noor ikut berpartisipasi.

“Intinya Kecamatan Jekan Raya ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat, karena kecamatan dan kelurahan merupakan perpanjangan tangan layanan dari Pemerintah Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (*/ce/ala)

Baca Juga :  Target PAD 2021 Harus Tercapai

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/