PULANG PISAU-KMP Drajat Paciran bertolak dari Pelabuhan Bahaur menuju Paciran, Lamongan, Senin (10/1) malam. Dalam pelayaran itu, KMP Drajat Paciran mengangkut 285 orang penumpang, 1 unit kendaraan roda 2, 13 unit fuso dan 1 unit tronton.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau Dr Supriyadi menegaskan, sebelum berlayar petugas melakukan cek poin terhadap penumpang. Yakni dengan melakukan pengecekan suhu tubuh dan surat rapid tes antigen yang dibawa penumpang.
“Ini dilakukan demi memutuskan mata rantai Covid-19). Cek poin ini dilakukan kesehatan Puskesmas Bahaur Tengah dan KKP Palangkaraya didampingi pihak kepolisian, TNI dan Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau,” kata Supriyadi.
Supriyadi mengungkapkan, selama pelaksanaan cek poin dan pemeriksaan di tempat yang di lakukan tim kesehatan Puskesmas Bahaur Tengah tidak di temukan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) serta tidak ditemukan penumpang yang mendapatkan hasil rapid tes antigen reaktif/positif . “Seluruh penumpang dinyatakan layak,” kata dia.
Untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas di Pelabuhan Penyeberangan Bahaur, sebelum keberangkatan kapal tersebut, Personil Polsek Kahayan Kuala beserta Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau melakukan pengamanan dan pemeriksaan terhadap barang bawaan serta surat-surat kendaraan milik penumpang yang akan naik kapal KMP Darajat Paciran.Supriyadi mengaku, hal itu di-lakukan guna mengantisipasi adanya barang – barang terlarang dan berbahaya yang di bawa oleh penumpang. Dia mengungkapkan, selama proses naiknya penumpang dan pemeriksaan yang dilakukan petugas tidak di temukan adanya barang bawaan penumpang yang berbahaya, serta kendaraan yang tidak mempunyai surat – surat dan identitas penumpang yang mencurigakan. (art/ko)
PULANG PISAU-KMP Drajat Paciran bertolak dari Pelabuhan Bahaur menuju Paciran, Lamongan, Senin (10/1) malam. Dalam pelayaran itu, KMP Drajat Paciran mengangkut 285 orang penumpang, 1 unit kendaraan roda 2, 13 unit fuso dan 1 unit tronton.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau Dr Supriyadi menegaskan, sebelum berlayar petugas melakukan cek poin terhadap penumpang. Yakni dengan melakukan pengecekan suhu tubuh dan surat rapid tes antigen yang dibawa penumpang.
“Ini dilakukan demi memutuskan mata rantai Covid-19). Cek poin ini dilakukan kesehatan Puskesmas Bahaur Tengah dan KKP Palangkaraya didampingi pihak kepolisian, TNI dan Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau,” kata Supriyadi.
Supriyadi mengungkapkan, selama pelaksanaan cek poin dan pemeriksaan di tempat yang di lakukan tim kesehatan Puskesmas Bahaur Tengah tidak di temukan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) serta tidak ditemukan penumpang yang mendapatkan hasil rapid tes antigen reaktif/positif . “Seluruh penumpang dinyatakan layak,” kata dia.
Untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas di Pelabuhan Penyeberangan Bahaur, sebelum keberangkatan kapal tersebut, Personil Polsek Kahayan Kuala beserta Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau melakukan pengamanan dan pemeriksaan terhadap barang bawaan serta surat-surat kendaraan milik penumpang yang akan naik kapal KMP Darajat Paciran.Supriyadi mengaku, hal itu di-lakukan guna mengantisipasi adanya barang – barang terlarang dan berbahaya yang di bawa oleh penumpang. Dia mengungkapkan, selama proses naiknya penumpang dan pemeriksaan yang dilakukan petugas tidak di temukan adanya barang bawaan penumpang yang berbahaya, serta kendaraan yang tidak mempunyai surat – surat dan identitas penumpang yang mencurigakan. (art/ko)
