Jumat, Juli 5, 2024
23.9 C
Palangkaraya

Taty Soroti Keegoan Perangkat Daerah

PULANG PISAU-Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang memberi sorotan tajam terhadap perangkat daerah yang dinilai terlalu ego. Menurut Taty, ada beberapa perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau yang lebih cenderung memikirkan kepentingan instansi sendiri.

“Saya lihat ada beberapa perangkat daerah yang ego. Hanya memikirkan instansinya, tapi kurang memikirkan sumbangsih untuk pembangunan Kabupaten Pulang Pisau,” ucap Taty saat membuka rapat koordinasi pengendalian (rakordal) pelaksanaan pembangunan Kabupaten Pulang Pisau triwulan IV tahun anggaran 2021, Selasa (11/1).

Taty mengingatkan kepada para pejabat perangkat daerah agar tidak merasa bangga atas kedudukan yang ditempati saat ini. Taty menekankan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi, bahkan sangat mungkin memberi sanksi tegas jika dianggap perlu.

“Karena saya lihat ada beberapa perangkat daerah yang terlalu ego dan duduk pada tempatnya, lupa pada segala-galanya. Saya tidak memandang siapapun dalam hal ini, karena saya ingin semua sama-sama bekerja dalam membangun Kabupaten Pulang Pisau,” tegas Taty.

Baca Juga :  Golkar Target Menang di Pileg 2024

Taty menambahkan bahwa selama dua tahun masa kerja ini ia akan mencari dan memberi kepercayaan kepada orang-orang yang memiliki komitmen untuk membangun Kabupaten Pulang Pisau. “Tidak ada istilah orang dekat. Jadi jangan merasa karena dekat atau kerabat, lalu tidak bekerja maksimal. Tunjukkan kinerja dan prestasi saudara-saudara di sini. Hilangkan ego masing-masing,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa tahun ini merupakan tantangan. “Apakah masih bisa bertahan atau tidak. Saya tidak pandang bulu. Karena saya tidak berpikir yang akan datang. Yang saya pikir adalah masa sekarang. Jangan berpikir yang akan datang, tapi berpikirlah yang saat ini, bagaimana mendapatkan lebih banyak pendapatan untuk daerah,” pinta Taty.

Baca Juga :  Nadalsyah Dilantik Sebagai Ketua Mabicab GP Batara

Kinerja setiap kinerja perangkat daerah akan dievaluasi dan dinilai. Apakah tergolong mampu atau tidak. Dalam momen yang sama, bupati juga memberi imbauan kepada para pejabat yang akan memasuki masa purnatugas atau pensiun.

“Jangan berpikir karena mau pensiun, lalu bekerja biasa-biasa saja. Meski mau pensiun, tunjukkan prestasi dan inovasi untuk membangun Kabupaten Pulang Pisau,” harap Taty.

Bupati juga meminta kepada Sekda Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta agar menemukan kader-kader berkompeten yang bisa ditempatkan di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). “Saya harap Pak Tony bisa mencari kader-kader yang mampu melaksanakan tugas di BPPKAD, karena tugas di BPPKAD cukup berat,” tandasnya. (art/ce)

PULANG PISAU-Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang memberi sorotan tajam terhadap perangkat daerah yang dinilai terlalu ego. Menurut Taty, ada beberapa perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau yang lebih cenderung memikirkan kepentingan instansi sendiri.

“Saya lihat ada beberapa perangkat daerah yang ego. Hanya memikirkan instansinya, tapi kurang memikirkan sumbangsih untuk pembangunan Kabupaten Pulang Pisau,” ucap Taty saat membuka rapat koordinasi pengendalian (rakordal) pelaksanaan pembangunan Kabupaten Pulang Pisau triwulan IV tahun anggaran 2021, Selasa (11/1).

Taty mengingatkan kepada para pejabat perangkat daerah agar tidak merasa bangga atas kedudukan yang ditempati saat ini. Taty menekankan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi, bahkan sangat mungkin memberi sanksi tegas jika dianggap perlu.

“Karena saya lihat ada beberapa perangkat daerah yang terlalu ego dan duduk pada tempatnya, lupa pada segala-galanya. Saya tidak memandang siapapun dalam hal ini, karena saya ingin semua sama-sama bekerja dalam membangun Kabupaten Pulang Pisau,” tegas Taty.

Baca Juga :  Golkar Target Menang di Pileg 2024

Taty menambahkan bahwa selama dua tahun masa kerja ini ia akan mencari dan memberi kepercayaan kepada orang-orang yang memiliki komitmen untuk membangun Kabupaten Pulang Pisau. “Tidak ada istilah orang dekat. Jadi jangan merasa karena dekat atau kerabat, lalu tidak bekerja maksimal. Tunjukkan kinerja dan prestasi saudara-saudara di sini. Hilangkan ego masing-masing,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa tahun ini merupakan tantangan. “Apakah masih bisa bertahan atau tidak. Saya tidak pandang bulu. Karena saya tidak berpikir yang akan datang. Yang saya pikir adalah masa sekarang. Jangan berpikir yang akan datang, tapi berpikirlah yang saat ini, bagaimana mendapatkan lebih banyak pendapatan untuk daerah,” pinta Taty.

Baca Juga :  Nadalsyah Dilantik Sebagai Ketua Mabicab GP Batara

Kinerja setiap kinerja perangkat daerah akan dievaluasi dan dinilai. Apakah tergolong mampu atau tidak. Dalam momen yang sama, bupati juga memberi imbauan kepada para pejabat yang akan memasuki masa purnatugas atau pensiun.

“Jangan berpikir karena mau pensiun, lalu bekerja biasa-biasa saja. Meski mau pensiun, tunjukkan prestasi dan inovasi untuk membangun Kabupaten Pulang Pisau,” harap Taty.

Bupati juga meminta kepada Sekda Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta agar menemukan kader-kader berkompeten yang bisa ditempatkan di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). “Saya harap Pak Tony bisa mencari kader-kader yang mampu melaksanakan tugas di BPPKAD, karena tugas di BPPKAD cukup berat,” tandasnya. (art/ce)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/