Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Mahasiswa KKN Kebangsaan Ajarkan Buat Stik Kalakai ke TP PKK Desa Sei Asam

KAPUAS – Memberikan nilai tambah pada tanaman kalakai, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan X dan KKN Bersama BKS PTN Barat Tahun 2022, mengajarkan warga membuat stik kalakai. Kegiatan dilaksanakan di Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, Kamis (11/8).

Kegiatan yang dilaksanakan di rumah Eliyanti Sekretaris TP PKK Dusun Saka Pinang RT 06, dihadiri oleh Camat Kapuas Hilir, Hj. Mahrita, dihadiri oleh Kapolsek AKP Volvy Apriana SPd MA, dan sejumlah ibu-ibu anggota TP PKK, dan dosen pendamping lapangan (DPL) Dr Fatma Sarie ST MT.

Kelompok Desa Sei Asam KKN Kebangsaan dan KKN Bersama terdiri dari 10 orang mahasiswa yakni Imam Taufik Hidayat, Prisca Alvionita, Nur Wahyuni Widayati, Ade Mezha, Rezikna, Celine Patricia Tiono, Raudhatus Sholehah, Allan Padang, Elnatan Keningatko, Putri Namora Nasution

Baca Juga :  Ben Brahim Optimistis Kalteng Lumbung Pangan Nasional

“Semoga ini  dapat menjadi produk khas Desa Sei Asam, bahkan dapat menjadi ikcon Kabupaten Kapuas,” ujar Ketua Kelompok KKN, Imam Taufik Hidayat dalam rilis yang dikirim ke redaksi.

Desa Sei Asam merupakan salah satu desa di Kecamatan Kapuas Hilir, dengan keadaan geografis tanahnya berupa tanah gambut, sehingga tak jarang ditemukan tanaman kalakai di daerah tersebut.

Manfaat dari kalakai itu sendiri yakni meredakan diare, memperkuat sistem imunitas, dan bahkan dapat merangsang produksi ASI bagi ibu-ibu yang baru melahirkan.

Dengan potensi tanaman yang ada di Desa Sei Asam, Kelompok Desa Sei Asam KKN Kebangsaan dan KKN Bersama memberikan inovasi berupa pemanfaatan tanaman kalakai yang diolah menjadi Stik Kalakai, mengingat bahwa manfaat yang terkandung pada Kalakai. Diharapkan olahan stik kalakai dapat dikonsumsi sebagai cemilan, sehingga tidak hanya diolah sebagai lauk sayur. Dan juga adanya inovasi stik kalakai yang dicetus

Baca Juga :  Harus Solid dan Kompak

“Kegiatan ini disambut dengan baik oleh ibu-ibu TP PKK yang hadir dilihat dari bagaimana mereka memperhatikan dengan saksama saat materi di paparkan,” ujar Camat Hj Mahrita. (sma)

KAPUAS – Memberikan nilai tambah pada tanaman kalakai, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan X dan KKN Bersama BKS PTN Barat Tahun 2022, mengajarkan warga membuat stik kalakai. Kegiatan dilaksanakan di Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, Kamis (11/8).

Kegiatan yang dilaksanakan di rumah Eliyanti Sekretaris TP PKK Dusun Saka Pinang RT 06, dihadiri oleh Camat Kapuas Hilir, Hj. Mahrita, dihadiri oleh Kapolsek AKP Volvy Apriana SPd MA, dan sejumlah ibu-ibu anggota TP PKK, dan dosen pendamping lapangan (DPL) Dr Fatma Sarie ST MT.

Kelompok Desa Sei Asam KKN Kebangsaan dan KKN Bersama terdiri dari 10 orang mahasiswa yakni Imam Taufik Hidayat, Prisca Alvionita, Nur Wahyuni Widayati, Ade Mezha, Rezikna, Celine Patricia Tiono, Raudhatus Sholehah, Allan Padang, Elnatan Keningatko, Putri Namora Nasution

Baca Juga :  Ben Brahim Optimistis Kalteng Lumbung Pangan Nasional

“Semoga ini  dapat menjadi produk khas Desa Sei Asam, bahkan dapat menjadi ikcon Kabupaten Kapuas,” ujar Ketua Kelompok KKN, Imam Taufik Hidayat dalam rilis yang dikirim ke redaksi.

Desa Sei Asam merupakan salah satu desa di Kecamatan Kapuas Hilir, dengan keadaan geografis tanahnya berupa tanah gambut, sehingga tak jarang ditemukan tanaman kalakai di daerah tersebut.

Manfaat dari kalakai itu sendiri yakni meredakan diare, memperkuat sistem imunitas, dan bahkan dapat merangsang produksi ASI bagi ibu-ibu yang baru melahirkan.

Dengan potensi tanaman yang ada di Desa Sei Asam, Kelompok Desa Sei Asam KKN Kebangsaan dan KKN Bersama memberikan inovasi berupa pemanfaatan tanaman kalakai yang diolah menjadi Stik Kalakai, mengingat bahwa manfaat yang terkandung pada Kalakai. Diharapkan olahan stik kalakai dapat dikonsumsi sebagai cemilan, sehingga tidak hanya diolah sebagai lauk sayur. Dan juga adanya inovasi stik kalakai yang dicetus

Baca Juga :  Harus Solid dan Kompak

“Kegiatan ini disambut dengan baik oleh ibu-ibu TP PKK yang hadir dilihat dari bagaimana mereka memperhatikan dengan saksama saat materi di paparkan,” ujar Camat Hj Mahrita. (sma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/