Minggu, Mei 5, 2024
25.2 C
Palangkaraya

Ben Brahim Optimistis Kalteng Lumbung Pangan Nasional

KUALA KAPUAS-Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat optimistis Kalimantan Tengah (Kalteng) bakal menjadi lumbung pangan nasional. Hal itu disampaikannya saat panen padi demplot Kementerian Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) di Desa Bentuk Jaya (A5), Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Selasa (10/1/2023).

Panen yang dilakukan kemarin itu dihadiri Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM, MT, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Ferry Syahrizal, ST, MT, Kepala Balai Teknik Rawa Kementerian PUPR Reza, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng Sunarti, Kepala Dinas Pertanian Kapuas Yaya, SP, kepala perangkat daerah di lingkup Kabupaten Kapuas, serta camat dan tripika.

Setelah mengikuti secara langsung panen padi di lahan demplot Kementerian PUPR, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat meyakini bahwa lahan tersebut cocok untuk pengembangan sektor pertanian, khususnya tanaman padi.

Baca Juga :  Ben Brahim Panen Padi, Buktikan Keberhasilan Food Estate

“Kami panen langsung, dan ini menjadi semangat bagi kita semua, sekaligus bukti bahwa food estate ini berhasil, lahan yang dahulunya sering tergenang banjir, kini bisa produktif sebagai lahan penanaman padi,” ucap bupati yang menjabat dua periode itu.

Bupati Ben menyaksikan sendiri seluruh kementerian all out untuk melaksanakan apa yang menjadi program pemerintah terkait ketahan pangan nasional atau food estate, baik di Kabupaten Kapuas maupun Pulang Pisau.

“Saya yakin dan percaya, dengan kebersamaan kita pasti bisa, Kalteng bisa menjadi lumbung pangan nasional dan dunia,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Yaya mengatakan, lahan pengembangan food estate demplot memang dikembangkan oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian melalui dinas pertanian di masing-masing daerah.

Baca Juga :  Pelatihan BLK Angkatan II Segera Dibuka

“Melalaui panen ini membuktikan bahwa lahan ini mulai produktif dan berpotensi untuk dikembangkan dalam memajukan sektor pertanian,” ucapnya. (alh/ce/ala)

KUALA KAPUAS-Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat optimistis Kalimantan Tengah (Kalteng) bakal menjadi lumbung pangan nasional. Hal itu disampaikannya saat panen padi demplot Kementerian Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) di Desa Bentuk Jaya (A5), Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Selasa (10/1/2023).

Panen yang dilakukan kemarin itu dihadiri Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM, MT, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Ferry Syahrizal, ST, MT, Kepala Balai Teknik Rawa Kementerian PUPR Reza, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng Sunarti, Kepala Dinas Pertanian Kapuas Yaya, SP, kepala perangkat daerah di lingkup Kabupaten Kapuas, serta camat dan tripika.

Setelah mengikuti secara langsung panen padi di lahan demplot Kementerian PUPR, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat meyakini bahwa lahan tersebut cocok untuk pengembangan sektor pertanian, khususnya tanaman padi.

Baca Juga :  Ben Brahim Panen Padi, Buktikan Keberhasilan Food Estate

“Kami panen langsung, dan ini menjadi semangat bagi kita semua, sekaligus bukti bahwa food estate ini berhasil, lahan yang dahulunya sering tergenang banjir, kini bisa produktif sebagai lahan penanaman padi,” ucap bupati yang menjabat dua periode itu.

Bupati Ben menyaksikan sendiri seluruh kementerian all out untuk melaksanakan apa yang menjadi program pemerintah terkait ketahan pangan nasional atau food estate, baik di Kabupaten Kapuas maupun Pulang Pisau.

“Saya yakin dan percaya, dengan kebersamaan kita pasti bisa, Kalteng bisa menjadi lumbung pangan nasional dan dunia,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Yaya mengatakan, lahan pengembangan food estate demplot memang dikembangkan oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian melalui dinas pertanian di masing-masing daerah.

Baca Juga :  Pelatihan BLK Angkatan II Segera Dibuka

“Melalaui panen ini membuktikan bahwa lahan ini mulai produktif dan berpotensi untuk dikembangkan dalam memajukan sektor pertanian,” ucapnya. (alh/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/