“Karena kekuatan vaksin itu dapat menurunkan risiko seseorang menjadi sakit, tiga kali lebih rendah daripada yang tidak divaksin,” ujarnya.
Ditambahkannya, Kalteng pernah mengalami lonjakan kasus dua kali. Karena itu, jangan sampai terjadi kembali lonjakan ketiga. Untuk mencegah itu, harus ditingkatkan kewaspadaan.
“Diantisipasi dengan taat prokes, fasilitas kesehatan harus selalu stand by agar tidak kewalahan dalam penanganan, dan percepatan vaksinasi agar segera terbentuk herd immunity,” pungkasnya. (abw/ce/ala)