Rabu, Oktober 2, 2024
25.4 C
Palangkaraya

Demi Vaksinasi, Rela Antre sejak Pagi

“Kami keluar dan menunggu di pintu aula, tapi kemudian petugas bilang bahwa kuota yang disediakan untuk wali siswa, jadi kami putuskan untuk pulang karena tidak termasuk wali siswa,” ucapnya.

Pihaknya menyebut, sebelumnya ia melihat postingan di Instagram bahwa di SMKN 1 Palangka Raya menyediakan vaksinasi dosis I dan II. Dalam pengumuman itu pun tidak diberi keterangan khsusu untuk wali siswa dan keluarga guru.

“Beredar di Instagram aturan bahwa yang mau mengurus administrasi harus memiliki bukti vaksinasi, jadi saya antusias ikut vaksinasi untuk keperluan itu,” tegas perempuan pekerja swasta ini.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Palangka Raya Ruanda saat dikonfirmasi mengatakan, pada dasarnya vaksinasi dilaksanakan dari Kamis, Jumat, hingga Sabtu pekan lalu. Namun karena petugas kelelahan, maka jatah vaksinasi hari Sabtu dialihkan ke kemarin.

Baca Juga :  Danlanal Banjarmasin Tinjau Serbuan Vaksinasi bagi Warga Pesisir

“Memang kuotanya untuk wali siswa dan keluarga guru SMA/SMK yang ada di Kota Palangka Raya, ini untuk dosis kedua,” kata Ruanda.

Namun, penyelenggara vaksinasi yakni RS TNI AD menyebut bahwa ada kuota untuk dosis I. Wali siswa dan keluarga guru yang ketinggalan vaksiansi dosis I bisa ikut vaksinasi kemarin. Yang diprioritaskan adalah vaksinasi dosis II.

“Jadi rencananya hingga besok (hari ini, red) dilaksanakan vaksinasi lanjutan,” ujarnya.

Berdasarkan pengakuan satpam, masyarakat sudah datang mengantre sejak pukul 01.00 WIB. Padahal petugas belum datang. Sekitar pukul 06.30 WIB, depan gerbang SMK 1 sudah dipenuhi masyarakat yang ingin ikut vaksinasi.

“Akibat kejadian ini pagar kami lepas, pintu di aula lepas dan robek, padahal aula itu baru kami renovasi,” tutur dia.

Baca Juga :  Cerita Sopir Truk yang Dua Hari Terjebak Banjir di Penda Barania: Pagi Ketemu Pagi, Hanya Makan Mi

SMKN 1 Palangka Raya menjadi tempat pelayanan vaksinasi selama tiga minggu. “Selama ini berjalan tertib,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Ahmad Syaifudi mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Aula SMKN 1 Palangka Raya digelar oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.

“Kami keluar dan menunggu di pintu aula, tapi kemudian petugas bilang bahwa kuota yang disediakan untuk wali siswa, jadi kami putuskan untuk pulang karena tidak termasuk wali siswa,” ucapnya.

Pihaknya menyebut, sebelumnya ia melihat postingan di Instagram bahwa di SMKN 1 Palangka Raya menyediakan vaksinasi dosis I dan II. Dalam pengumuman itu pun tidak diberi keterangan khsusu untuk wali siswa dan keluarga guru.

“Beredar di Instagram aturan bahwa yang mau mengurus administrasi harus memiliki bukti vaksinasi, jadi saya antusias ikut vaksinasi untuk keperluan itu,” tegas perempuan pekerja swasta ini.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Palangka Raya Ruanda saat dikonfirmasi mengatakan, pada dasarnya vaksinasi dilaksanakan dari Kamis, Jumat, hingga Sabtu pekan lalu. Namun karena petugas kelelahan, maka jatah vaksinasi hari Sabtu dialihkan ke kemarin.

Baca Juga :  Danlanal Banjarmasin Tinjau Serbuan Vaksinasi bagi Warga Pesisir

“Memang kuotanya untuk wali siswa dan keluarga guru SMA/SMK yang ada di Kota Palangka Raya, ini untuk dosis kedua,” kata Ruanda.

Namun, penyelenggara vaksinasi yakni RS TNI AD menyebut bahwa ada kuota untuk dosis I. Wali siswa dan keluarga guru yang ketinggalan vaksiansi dosis I bisa ikut vaksinasi kemarin. Yang diprioritaskan adalah vaksinasi dosis II.

“Jadi rencananya hingga besok (hari ini, red) dilaksanakan vaksinasi lanjutan,” ujarnya.

Berdasarkan pengakuan satpam, masyarakat sudah datang mengantre sejak pukul 01.00 WIB. Padahal petugas belum datang. Sekitar pukul 06.30 WIB, depan gerbang SMK 1 sudah dipenuhi masyarakat yang ingin ikut vaksinasi.

“Akibat kejadian ini pagar kami lepas, pintu di aula lepas dan robek, padahal aula itu baru kami renovasi,” tutur dia.

Baca Juga :  Cerita Sopir Truk yang Dua Hari Terjebak Banjir di Penda Barania: Pagi Ketemu Pagi, Hanya Makan Mi

SMKN 1 Palangka Raya menjadi tempat pelayanan vaksinasi selama tiga minggu. “Selama ini berjalan tertib,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Ahmad Syaifudi mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Aula SMKN 1 Palangka Raya digelar oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/