Senin, November 25, 2024
24.6 C
Palangkaraya

PTM Terbatas, Bukan Tatap Muka Bebas

PALANGKA RAYA-Rencana pemerintah soal pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas akan diimplementasikan dua pekan mendatang, tepatnya 1 Juli 2021. Namun, perlu dipahami bahwa PTM di tengah pandemi Covid-19 saat ini tentu berbeda dengan PTM yang dilakukan saat kondisi normal.

Artinya, pelaksanaan PTM yang akan diberlakukan bulan depan itu harus memperhatikan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Dengan demikian, sudah tentu pelaksanaan PTM tidak sebebas PTM sebelumnya.

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran terus mendorong upaya pelaksanaan PTM yang rencananya akan digelar awal Juli nanti. Sosialisasi dan pedoman telah dibuat dan disebarkan ke seluruh jajaran terkait, dengan harapan ada persiapan yang matang.

Baca Juga :  Tim Percepatan Akses Keuangan Dikukuhkan

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Achmad Syaifudi saat menghadiri pertemuan kepala sekolah SMA/SMK/SLB se-Kabupaten Barito Utara dalam rangka sosialisasi dan kesiapan menjelang PTM di SMKN 1 Muara Teweh, Sabtu (12/6).

“Alhamdulillah kami sudah sosialisasikan ke kawan-kawan kepala sekolah SMA/SMK/SLB se-Kalteng, saat ini kawan-kawan kepala sekolah sudah melakukan uji coba bersamaan dengan penilaian akhir tahunan atau ujian kenaikan kelas X dan kelas XI. Mereka juga sudah melakukan uji coba ujian terbatas ini dengan prosedur yang sudah tercantum dalam pedoman,” ucapnya.

Syaifudi menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat model-model pembelajaran yang nantinya akan disinkronkan dengan kondisi dan keadaan sekolah masing-masing.

PALANGKA RAYA-Rencana pemerintah soal pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas akan diimplementasikan dua pekan mendatang, tepatnya 1 Juli 2021. Namun, perlu dipahami bahwa PTM di tengah pandemi Covid-19 saat ini tentu berbeda dengan PTM yang dilakukan saat kondisi normal.

Artinya, pelaksanaan PTM yang akan diberlakukan bulan depan itu harus memperhatikan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Dengan demikian, sudah tentu pelaksanaan PTM tidak sebebas PTM sebelumnya.

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran terus mendorong upaya pelaksanaan PTM yang rencananya akan digelar awal Juli nanti. Sosialisasi dan pedoman telah dibuat dan disebarkan ke seluruh jajaran terkait, dengan harapan ada persiapan yang matang.

Baca Juga :  Tim Percepatan Akses Keuangan Dikukuhkan

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Achmad Syaifudi saat menghadiri pertemuan kepala sekolah SMA/SMK/SLB se-Kabupaten Barito Utara dalam rangka sosialisasi dan kesiapan menjelang PTM di SMKN 1 Muara Teweh, Sabtu (12/6).

“Alhamdulillah kami sudah sosialisasikan ke kawan-kawan kepala sekolah SMA/SMK/SLB se-Kalteng, saat ini kawan-kawan kepala sekolah sudah melakukan uji coba bersamaan dengan penilaian akhir tahunan atau ujian kenaikan kelas X dan kelas XI. Mereka juga sudah melakukan uji coba ujian terbatas ini dengan prosedur yang sudah tercantum dalam pedoman,” ucapnya.

Syaifudi menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat model-model pembelajaran yang nantinya akan disinkronkan dengan kondisi dan keadaan sekolah masing-masing.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/