PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palangka Raya saat ini sedang gencar-gencarnya menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Cantik.
Dalam menangani sebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya, menurutnya tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pemerintah Kota Palangka Raya saja, tapi diperlukan peran serta masyarakat.
“Peran masyarakat di sini adalah mendukung kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah daerah, karena pemerintah mengambil kebijakan sendiri, tentunya untuk kepentingan bersama demi arah penanganan Covid yang lebih baik lagi,” ucapnya kemarin.
Lebih lanjut pria yang hobi mengonsumsi kopi hitam ini menyampaikan, kerja sama masyarakat sendiri sangat-sangat diperlukan dalam mencegah sebaran Covid-19 dengan cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Yang dimaksud perilaku hidup bersih dan sehat di sini adalah, rutin membersihkan lingkungan sekitar, rutin melakukan olahraga ringan pagi dan sore mengonsumsi buah dan sayur dan apabila perlu juga mengonsumsi multivitamin.
“Dan yang paling penting dan perlu diterapkan saat ini adalah, menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat dengan 5M. Prokes saat ini menjadi salah satu kunci mencegah sebaran Covid-19,” tegas wali kota.
Dengan adanya menerapkan kedua hal tersebut, dirinya berharap bukan tidak mungkin sebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya bisa kembali melandai. Saat ini setiap harinya masih ditemukan kasus kenaikan Covid-19.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kami menerapkan PPKM Mikro ini sesuai dari Instruksi Mendagri nomor 17, yaitu melakukan pengetatan dan upaya percepatan penanganan Covid-19,” jelasnya. (ahm/ans)
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palangka Raya saat ini sedang gencar-gencarnya menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Cantik.
Dalam menangani sebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya, menurutnya tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pemerintah Kota Palangka Raya saja, tapi diperlukan peran serta masyarakat.
“Peran masyarakat di sini adalah mendukung kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah daerah, karena pemerintah mengambil kebijakan sendiri, tentunya untuk kepentingan bersama demi arah penanganan Covid yang lebih baik lagi,” ucapnya kemarin.
Lebih lanjut pria yang hobi mengonsumsi kopi hitam ini menyampaikan, kerja sama masyarakat sendiri sangat-sangat diperlukan dalam mencegah sebaran Covid-19 dengan cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Yang dimaksud perilaku hidup bersih dan sehat di sini adalah, rutin membersihkan lingkungan sekitar, rutin melakukan olahraga ringan pagi dan sore mengonsumsi buah dan sayur dan apabila perlu juga mengonsumsi multivitamin.
“Dan yang paling penting dan perlu diterapkan saat ini adalah, menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat dengan 5M. Prokes saat ini menjadi salah satu kunci mencegah sebaran Covid-19,” tegas wali kota.
Dengan adanya menerapkan kedua hal tersebut, dirinya berharap bukan tidak mungkin sebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya bisa kembali melandai. Saat ini setiap harinya masih ditemukan kasus kenaikan Covid-19.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kami menerapkan PPKM Mikro ini sesuai dari Instruksi Mendagri nomor 17, yaitu melakukan pengetatan dan upaya percepatan penanganan Covid-19,” jelasnya. (ahm/ans)
