KUALA KAPUAS– Banjir rob atau pasang yang terjadi di wilayah Kabupaten Kapuas sangat berdampak terhadap semua sektor, termasuk pertanian. Bahkan para petani tidak bisa menanam karena airnya yang menggenangi lahan. Hal ini mendapatkan perhatian dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Agustinus Gerung, A.Md.
Politisi PDI Perjuangan ini meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait untuk memperhatikan dampak dari banjir rob yang terjadi akhir-akhir ini, khususnya di sektor pertanian. Karena dampaknya sudah dirasakan masyarakat yang ada di Kecamatan Kapuas Kuala Bataguh, Kapuas Timur, dan Tamban Catur.
“Banjir rob membuat lahan tergenang, dan tidak bisa ditanam, jadi ini harus diperhatikan,” ucap Agustinus Gerung, Senin (13/12).
Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V ini mengharapkan langkah cepat harus dilakukan dengan upaya untuk membantu petani, yang tidak lain masyarakat Kabupaten Kapuas, dan ada solusinya ketika lahan tidak bisa di tanam.
“Kalau tidak bisa menanam, maka dampaknya nanti penurunan pendapatan petani, dan kalau dipaksakan menanam dikhawatirkan tidak maksimal,” jelasnya.(alh/ram/ko)