Sabtu, September 28, 2024
33.3 C
Palangkaraya

Peringati Maulid Nabi, Nisfussanah Dilaksanakan Virtual

PALANGKA RAYA-Yayasan Perjuangan Wahidiyah (YPW) dan Pondok Pesantren (Ponpes) Kedunglo Al Munadhoroh Kalteng melangsungkan mujahadah nisfussanah yang dirangkai dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Mengingat saat ini masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19, maka kegiatan dilaksanakan secara virtual di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Sabtu malam minggu (7/11).

Ketua YPW Kalteng Agus Baitul Mustofa mengatakan, selawat Wahidiyah merupakan rangkaian doa selawat kepada Rasulullah SAW yang berfaedah menjernihka hati dan ma’rifat billah (iman tertinggi kepada Allah). Sedangkan mujahadah berarti bersungguh-sungguh, sedangkan dalam wahidiyah yang dimaksud mujahadah yakni pengamalan sholawat wahidiyah.

Dijelaskannya, ada beberapa tuntutan pelaksanaan mujahadah, pertama mujahadah yaumiah yang dilaksanakan secara pribadi sehari satu kali. Kedua, mujahadah usbuiyah yang dilaksanakan bersama beberapa orang dalam satu jemaah seperti tingkat RT/RW atau desa. Ketiga, Mujahadah Syahriyah yang dilaksanakan secara bersama oleh jemaah satu kecamatan. Keempat, mujahadah rubu’ussanah yang dilaksanakan bersama jemaah tingkat kabupaten/kota.

“Keenam, Mujahadah Nisfussanah dilaksanakan enam bulan sekali yang diikuti oleh seluruh jemaah pengamal sholawat wahidiyah tingkat provinsi, begitupun mujhadah kubro yang dilaksankaan enam bulan sekali namun diikuti oleh seluruh pengamal se-tanah air bahkan luar negeri dan berpusat di YPW dan Ponpes Kedunglo Al Munadhoroh, Kediri,” jelasnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (7/11).

Untuk sekretariat YPW Kalteng, lanjut dia, berada di Gang Pahlawan , Jalan Tjilik Riwut Kilometer 2,5 Kota Palangka Raya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Ahmad Fauzan mengatakan, di tengah pandemi Mujahadah Nisfussanah Kalteng merupakan yang pertama kali dilaksanakan di tanah air. Pelaksanaanya, beberapa petugas dari Kota Palangka Raya dan Kotawaringin Timur (Kotim) hadir ke lokasi dengan memenuhi syarat protkol kesehatan yakni melakukan pemeriksaan rapidt test terlebih dahulu dan jemaah yang hadir di lokasi terbatas.

“Dainya scara langsung dari Ponsep Kedunglo melalui zoom meting yakni Kyai Badrul Hamam Suhadak SE MM dan rangkaian kegiatan ini disiarkan melalui live streaming youtube serta ditonton oleh sekitar 3.600 akun youtube,” katanya.

Fauzan menjelaskan inti daripada yang disampaikan Kyai Badrul yakni, barang siapa yang memperingati kelihran Nabi  Muhammad SAW maka akan diberikan syafaat oleh Nabi Muhammad. Utamanya, nanti di hari akhir.

“Beliau menyampaikan, apapun kondisi kita apabila niat mengikuti tuntunan Rasulullah SAW maka akan mendapatkan syafaat daripada Rasulullah,” pungkasnya. (abw/b7,5/ala)

PALANGKA RAYA-Yayasan Perjuangan Wahidiyah (YPW) dan Pondok Pesantren (Ponpes) Kedunglo Al Munadhoroh Kalteng melangsungkan mujahadah nisfussanah yang dirangkai dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Mengingat saat ini masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19, maka kegiatan dilaksanakan secara virtual di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Sabtu malam minggu (7/11).

Ketua YPW Kalteng Agus Baitul Mustofa mengatakan, selawat Wahidiyah merupakan rangkaian doa selawat kepada Rasulullah SAW yang berfaedah menjernihka hati dan ma’rifat billah (iman tertinggi kepada Allah). Sedangkan mujahadah berarti bersungguh-sungguh, sedangkan dalam wahidiyah yang dimaksud mujahadah yakni pengamalan sholawat wahidiyah.

Dijelaskannya, ada beberapa tuntutan pelaksanaan mujahadah, pertama mujahadah yaumiah yang dilaksanakan secara pribadi sehari satu kali. Kedua, mujahadah usbuiyah yang dilaksanakan bersama beberapa orang dalam satu jemaah seperti tingkat RT/RW atau desa. Ketiga, Mujahadah Syahriyah yang dilaksanakan secara bersama oleh jemaah satu kecamatan. Keempat, mujahadah rubu’ussanah yang dilaksanakan bersama jemaah tingkat kabupaten/kota.

“Keenam, Mujahadah Nisfussanah dilaksanakan enam bulan sekali yang diikuti oleh seluruh jemaah pengamal sholawat wahidiyah tingkat provinsi, begitupun mujhadah kubro yang dilaksankaan enam bulan sekali namun diikuti oleh seluruh pengamal se-tanah air bahkan luar negeri dan berpusat di YPW dan Ponpes Kedunglo Al Munadhoroh, Kediri,” jelasnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (7/11).

Untuk sekretariat YPW Kalteng, lanjut dia, berada di Gang Pahlawan , Jalan Tjilik Riwut Kilometer 2,5 Kota Palangka Raya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Ahmad Fauzan mengatakan, di tengah pandemi Mujahadah Nisfussanah Kalteng merupakan yang pertama kali dilaksanakan di tanah air. Pelaksanaanya, beberapa petugas dari Kota Palangka Raya dan Kotawaringin Timur (Kotim) hadir ke lokasi dengan memenuhi syarat protkol kesehatan yakni melakukan pemeriksaan rapidt test terlebih dahulu dan jemaah yang hadir di lokasi terbatas.

“Dainya scara langsung dari Ponsep Kedunglo melalui zoom meting yakni Kyai Badrul Hamam Suhadak SE MM dan rangkaian kegiatan ini disiarkan melalui live streaming youtube serta ditonton oleh sekitar 3.600 akun youtube,” katanya.

Fauzan menjelaskan inti daripada yang disampaikan Kyai Badrul yakni, barang siapa yang memperingati kelihran Nabi  Muhammad SAW maka akan diberikan syafaat oleh Nabi Muhammad. Utamanya, nanti di hari akhir.

“Beliau menyampaikan, apapun kondisi kita apabila niat mengikuti tuntunan Rasulullah SAW maka akan mendapatkan syafaat daripada Rasulullah,” pungkasnya. (abw/b7,5/ala)

Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

Artikel Terkait